ADADIMALANG – Mistin, warga RT 12/ RW 04, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, tidak dapat menyembunyikan rasa bahagia. Ini setelah melihat rumahnya berubah wajah. Yang lebih membahagiakan, penempatan rumahnya diresmikan langsung oleh Walikota Malang HM Anton, Selasa (7/7) sore.
“Sekarang lebih bagus, dulu rumah saya ini dindingnya bambu,” kata Mistin di depan rumahnya yang berukuran 5 mt x 8 mt.
Perempuan yang bekerja sebagai buruh itu berkali-kali menyampaikan terimakasih pada Walikota Malang HM Anton karena kini rumahnya telah dibangun dan terasa nyaman.
Program bedah rumah ini merupakan upaya Pemkot Malang mewujudkan Kota Malang sebagai kawasan bebas kumuh.
Selain rumah Mistin, yang dibedah adalah milik Paimun/ Suroso, warga Jl Simpang Raya Langsep RT 03/ RW 02; Gimo, warga Jl Simpang Mega Mendung 1B/ 22 RT 03/ RW08; Suparman, warga RT.10 / RW. 04; Heri, warga RT 06/ RW 04; Holipah, warga RT 05/ RW 04.
Program bedah rumah ini menggunakan dana CSR (Coorporate Social Responsibility), salah satunya adalah PDAM Kota Malang. “Bedah rumah ini adalah program Walikota Malang Abah Anton yang memiliki kepedulian pada wong cilik,” kata Direktur Utama PDAM Kota Malang HM Jemianto saat melihat langsung rumah yang dibedah.
Dari keenam rumah yang dibedah, PDAM membangun total sebanyak 2 unit rumah yang semula bangunan bambu berubah total menjadi rumah dinding tembok dan berlantai ubin. (ful)