ADADIMALANG – Menghadapi kemungkinan munculnya bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca seperti banjir, longsor dan puting beliung pada bulan September 2020 hingga awal Januari 2021, Pemkot Malang menggelar Apel Persiapan Siaga Bencana Hidrometeorologi di halaman Balaikota Malang pagi tadi, Rabu, (11/11/2020).
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji memimpin apel didampingi Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko.
Turut hadir dalam apel tersebut Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr. Leonardus Harapantua Simarmata, S.Sos., SIK., MH, Kepala Staf Kodim 0833 Kota Malang Mayor Arh Heru Sunyoto, Forkopimda Kota Malang, Kepala OPD terkait, PMI,PSC dan Relawan Kota Malang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan perlunya apel siaga bencana untuk menyiapkan kesiapan seluruh aspek dalam menangani bencana yang kemungkinan akan melanda Kota Malang dalam beberapa bulan ke depan.
“Persiapan ini untuk menghadapi baik bencana alam maupun bencana non alam. Mestinya hari-hari ini hujan sudah mulai merata, mulai September, Oktober, November dan Desember besar-besarannya hujan. Tapi seorang pakar menyampaikan bulan-bulan ini, karena mestinya perputaran hujan, perputaran alam yang akan mengakibatkan hujan. Jadi iklim itu nanti intensitas hujan dari desember sampai januari itu luar biasa” ujar Aji sapaan akrab Walikota Malang.
Dalam apel pagi tadi juga dilaunching Early Warning System (EWS) yang berfungsi sebagai sistem peringatan dini bencana alam tersebut terpasang di enam titik lokasi rawan banjir di Kota Malang.
Pemerintah Kota Malang akan melakukan tiga langkah untuk mempersiapkan penanganan bencana Hidrometeorologi yakni dengan meliterasikan masyarakat tentang apa bencana Hidrometeorologi, melakukan tangkal dini bencana salah satunya melalui EWS dan mempersiapkan bagaimana seharusnya sikap dan tindakan yang harus diambil ketika akan mengahadapi bencana Hidrometrologi.
“Mudah-mudahanan apel ini akan menjadi start awal kita,siap siaga kita dalam rangka menghadapi bencana hidrometeorologi dan mudah-mudahan bumi Arema yang kita cintai, Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu akan dijauhkan dari bencana dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan mudah-mudahan Tuhan menyertai kita semua,” pungkas Wali Kota Malang.
Sementara itu, Kasdim 0833 kota Malang Mayor Arh Heru Sunyoto menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan apel gelar pasukan kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana alam di wilayah kota Malang.
“Selain itu tujuan dilaksanakan kegiatan apel gelar pasukan ini adalah untuk mensinergikan kesiapsiagaan sarana, prasarana, personel, material serta tugas pokok, peran dan fungsi masing-masing dalam penanganan bencana dengan cepat dan tepat,” ungkap Mayor Arh Heru Sunyoto. (A.Y)