ADADIMALANG – Pasca ledakan bom dan aksi tembak menembak yang terjadi di pertokoan Sarinah di Jakarta, Polres Malang Kota langsung merespon dengan mengambil tindakan untuk mengantisipasi agar keamanan di wilayah Kota Malang tetap kondusif.
Langkah antisipatif untuk menjaga keamanan itu sudah terlihat mulai hari ini (Jumat, 15/1) di beberapa titik pusat keramaian masyarakat dan pos polisi.
“Sesuai dengan instruksi Kapolres Malang Kota bahwa mulai hari ini dilakukan patroli dan pengamanan di beberapa titik keramaian masyarakat, tempat ibadah dan pos-pos polisi,” jelas Iptu Sumantri Wibisono.
Menurut Kepala Unit III Iptu Sumantri yang ditemui di pos polisi Gadang, ada dua tim yang diturunkan untuk melaksanakan patroli keamanan tersebut dalam satu harinya dari Sub Den I Detasemen B Pelopor Brimob Polda jatim, dimana jumlah personil yang diturunkan sebanyak 15 orang yang terbagi dalam dua tim.
“Setiap tim yang diturunkan itu ada Tim R2 (sepeda motor) dan Mobil Baracuda yang bisa berisi sampai tujuh orang,” jelas Iptu Sumantri.
Kehadiran tim Baracuda dan R2 dari Brimob dalam rangka patroli pengamanan di Kota Malang memang sempat menjadi perhatian masyarakat karena selain seragam dan perlengkapan (senjata) yang dibawa itu lengkap dengan senjata api laras panjang, Mobil Baracuda yang besar juga menjadi pusat perhatian. (A.Y)
