Asyiknya Santri Kecil Makan Pentol Besar

Santri kecil makan Pentol Besar

Dilakukan secara rutin setiap Kamis setelah mengaji.

ADADIMALANG – Melatih kebersamaan sejak usia dini menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan pengasuh dan pengurus PPIQ Darul Hidayah Kauman kota Malang.

“Dengan kebersamaan yang dibina sejak usia dini maka akan terjalin rasa persatuan dan kekeluargaan yang kuat sesama santri,” ungkap Gus Hisa Al Ayyubi, pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Al Quran (PPIQ) Darul Hidayah kota Malang.

Membina rasa kebersamaan untuk memperkuat rasa kekeluargaan yang dilakukan PPIQ Darul Hidayah sangatlah sederhana yakni melakukan makan bersama setiap selesai mengaji pada hari Kamis.

“Dan untuk kali ini kami makan bersama dengan menu bakso. Santri kecil makan pentol besar. Alhamdulillah bisa makan bersama, bergembira, tertawa dan kenyang bersama,” seloroh pria yang akrab disapa Gus Hisa ini kemarin, Kamis (25/03/2021).

Pentol Besar yang dimakan Santri Kecil

Meski hanya dengan menu sederhana, namun 45 orang santri kecil nampak begitu menikmati acara makan bersama tersebut ditemani tujuh orang ustad pengajar Al Quran.

“Kebersamaan tidak bisa diukur dengan banyak atau sedikitnya makanan, melainkan diukur dari banyaknya yang berebut makanan itu. Bila ingin mendapat sesuatu, belajarlah dengan memberi, bila ingin kebahagiaan, berikanlah kebahagian itu kepada orang lain. Jangan bosan jadi orang baik dan tetap bahagia ya,” petuah Gus Hisa Al Ayyubi.

Setiap hari Kamis, PPIQ Darul Hidayah yang ada di jalan Bareng Kartini III G, Kelurahan Kauman Kota Malang ini selalu menyiapkan menu makan bersama membuat santri-santri kecil selalu menunggu datangnya hari Kamis.

“Asyik pentolnya besar, bisa puas makannya,” ujar Ahmad, salah satu santri yang nampak asyik menikmati pentol ukuran besar.

Santri kecil makan pentol besar… (A.Y)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini