ADADIMALANG – Meskipun fasilitas kesehatan seperti klinik, puskesmas dan rumah sakit sudah tersebar di kota Malang dengan jarak yang tidak terlalu jauh, namun angka kematian ibu melahirkan di kota Malang sampai saat ini masih cukup tinggi.
Asih Tri Rachmi Nuswantari, Kepala Dinas Kesehatan kota Malang menyatakan bahwa penyebab tertinggi kematian ibu melahirkan itu adalah terlambat membawa ke fasilitas medis atau memeriksakan kondisi kehamilan.
“Menyikapi hal itu, Dinas Kesehatan akan mengalokasikan sebagian anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Jampersal yang didapatkan Dinas Kesehatan untuk penyediaan moda transportasi ibu melahirkan,” jelas Asih.
Dengan adanya kendaraan transportasi tersebut, maka diharapkan keterlambatan akan bisa diminimalisir, sehingga angka kematian ibu melahiran juga akan turun. (A.Y)