ADADIMALANG – Kota Malang sebagai kota pendidikan juga menjadi surga bagi para pelaksana acara (Event Organizer) di kota Malang dengan sering mengadakan acara musik di kota Malang. Banyaknya acara konser musik di kota Malang itu seringkali membawa dampak munculnya anak-anak punk yang datang dari beberapa daerah di sekitar kota Malang untuk menikmati konser musik secara berkelompok. Pipih Tri Astuti, Sekretaris Dinas Sosial kota Malang mengatakan kelompok-kelompok anak punk itu biasanya datang dari daerah-derah lain di sekitar kota Malang.
“Anak punk itu muncul kalau ada konser musik saja dan biasanya mereka datang secara berkelompok dengan berjalan kaki atau menumpang kendaraan baik berangkat atau pulang dari kota Malang,” ujar Pipih.
Mengatasi kelompok-kelompok anak punk yang tidur dan buang air di sembarang tempat, Dinas Sosial kota Malang bekerjasama dengan pengurus stadion Gajayana Malang memberikan tempat istirahat sementara dan kamar mandi untuk anak punk yang menginap di kota Malang setelah melihat konser musik sebelum kembali pulang.
“Ya kita sediakan tempat istirahat, biasanya mereka cuma sebentar saja kok paling Cuma semalam, dan juga kami sediakan dua kamar mandi agar tidak buang air di sembarang tempat,” jelas Pipih.
Meskipun kebanyakan anak-anak punk itu langsung pulang ke daerahnya masing-masing setelah menyaksikan konser musik, tetapi jumlah anak punk yang tidur di sekitar stadion juga cukup banyak. (AY)