Tugu Tirta Kombinasikan Penggunaan Listrik Dan Panel Surya

banner 468x60

Pergunakan teknologi yang ramah lingkungan guna peningkatan pelayanan.

ADADIMALANG – Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan yang akan diberikan kepada masyarakat, suatu lembaga perlu terus melakukan inovasi.

Inovasi baru kali ini dilakukan oleh Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang dengan melakukan pemanfaatan panel surya (solarcell) guna pengoperasian logger agar lebih ramah lingkungan.

Bacaan Lainnya

“Semangat Go Green merupakan langkah kecil kami untuk menjadi perusahaan #changemakers dalam penggunaan renewable energy,” ungkap Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas S.Pd, M.Si.

Muhlas membeberkan bahwa penggunaan solarcell merupakan salah satu inovasi dari rekan-rekan instrument control di bagian kehilangan air sebagai alternatif pengganti daya listrik.

“Semoga kondisi SPAM bisa termonitor dan terkontrol dengan baik dengan adanya inovasi ini,” ungkap Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang.

Perlu dikekatui, ada 19 solarcell Critical Point Distric Meter Area (DMA), 30 solarcell Meter induk DMA dan 17 solarcell Reservoir atau tandon air yang tersebar di berbagai lokasi.

“Kami berharap masyarakat turut serta menjaga aset kami yang ada di lingkungan sekitar, karena pemanfaatannya untuk kebaikan bersama,” seru Muhlas.

Sementara itu, Asmen Instrument Control -SCADA Tugu Tirta, Gigih Yuli Asmara ST menjelaskan bahwa untuk logger DMA yang sebelumnya menggunkan baterai lithium saat ini telah dikombinasikan dengan solarcell.

“Ada yang menggunakan solar dan baterai. Ini untuk kebutuhan memantau tekanan dan debit air secara online. Juga kita pasang di beberapa lokasi tandon air sebagai backup power alat kontrol dan sensor bila PLN padam. Dengan begitu, petugas tetap bisa memantau level air, status pompa dan ops pompa. Juga ada yang kita pasang sebagai daya power utama alat kontrol selenoid valve, karena di lokasi tidak terpasang listrik,” tambahnya.

Seperti dipesankan sang Dirut, Gigih juga berharap semua pihak berpartisipasi aktif dalam menjaga aset-aset Tugu Tirta yang tersebar di sejumlah lokasi dan banyak terpasang di seluruh layanan.

“Tolong sama-sama dijaga. Tidak dirusak, jangan dicoret-coret. Jika melihat ada orang mencurigakan dan tidak mengenakan atribut Tugu Tirta kemudian mengutak atik alat, bisa langsung melapor ke kami. Atau mungkin alatnya tiba-tiba roboh, bisa diinformasikan ke nomor pengaduan resmi kami di call center (0341) 715103 atau kanal pelayanan melalui whatsapp di 0816550800. Kepedulian pelanggan dan masyarakat sangat berharga,” pungkas Gigih. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan