Berbahan dasar teh hijau, Jahe, Kunyit dan Kayu Manis untuk menurunkan kecemasan agar imun meningkat.
ADADIMALANG – Kondisi Pandemi Virus Corona (Corona Viruse Desease/Covid-19) sejak Maret tahun lalu hingga saat ini masih belum usai telah berdampak ke seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Kondisi perekonomian yang sangat terdampak membuat kondisi psikologi masyarakat terpengaruh, belum lagi kondisi Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak awal hingga Daurat dan berubah menjadi Level 4 juga terasa sangat membatasi kegiatan masyarakat.
Kondisi psikis masyarakat yang terganggu akibat rasa takut atau cemas terpapar Covid-19 hingga dampak pandemi ternyata berdampak pada kondisi imun (daya tahan) yang berpengaruh mudahnya virus Corona masuk dan mempengaruhi kesehatan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) diketahui sebanyak 69,43 persen responden mengaku sangat cemas saat keluar rumah apalagi dengan begitu masifnya pemberitaan media tentang Covid-19 menyebabkan kecemasan mencapai 65,03 persen yang menunjukkan psikis masyarakat Indonesia terinteferensi.
“Padahal keadaan psikis seseorang dapat berpengaruh terhadap imunitas tubuhnya. Oleh karena itu, di masa pandemi ini diperlukan upaya meningkatkan imunitas tubuh tidak hanya secara biologis, namun juga psikis,” ujar Ketua Tim PKM-K dari Universitas Negeri Malang (UM), Lely Fitrianingrum.
Menyadari kondisi tersebut, Lely menyampaikan tim PKM-K UM menghadirkan inovasi teh peningkat imunitas yang diberi nama ‘ImmuniTea’.
Bersama dengan empat orang anggota timnya yang lain yakni Ananta Ardiansyah, Diana Nadhifah, Anggun Frista Utami dan Annisaa, ImmuniTea sukses diproduksi secara masal.
“ImmuniTea ini berbahan dasar teh hijau yang dipadukan dengan bahan-bahan herbal lainnya seperti jahe, kunyit dan kayu manis yang memiliki peran aktif dalam menurunkan kecemasan, meningkatkan mood sehingga akan memperkuat imunitas tubuh dalam kondisi pandemi saat ini,” ungkap Lely.
Sementara itu pencetus ide pertama ImmuniTea yaitu Ananta Ardiansyah, dengan mengonsumsi ImmuniTea yang merupakan teh herbal dengan kandungan empat bahan herbal tersebut diharapkan mampu meredakan kecemasan yang dialami seseorang sehingga akan mampu meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi kondisi pandemi saat ini.
Dengan empat bahan herbal yang sudah diakui dan teruji manfaatnya tersebut ditambah tanpa penggunaan zat sintetis, Ananta menyampaikan ImmuniTea sangat diminati dikalangan pegiat kesehatan herbal.
“ImmuniTea mencoba tampil beda dengan packaging yang menggunakan toples yang berisikan kantong teh disaat produk teh kantong lainnya dikemas dalam kotak kertas sekali pakai. Ini juga upaya kami untuk meminimalisir bahan aekali pakai. Nantinya konsumen ImmuniTea dapat memanfaatkan toples teh yang sudah kosong untuk berbagai keperluan lain seperti wadah bumbu dapur dan pot pembibitan,’ ujar Ananta.
Desain kemasan ImmuniTea yang terlihat sederhana dan didominasi warna kalem tersebut menjadi gambaran visi ImmuniTea yang ingin meredakan kecemasan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Sementara itu penanggung jawab produksi ImmuniTea yaitu Anggun Frista Utami menjelaskan jika ImmuniTea yang diproduksi di Malang tersebut telah dipasarkan ke berbagai wilayah seperti Bogor, Bojonegoro, Tuban, Magetan, Solo, Jakarta dan kota-kota lainnya.
“Peluang bisnis ini tentunya masih dapat berkembang lagi menjadi yang lebih besar karena penjualan ImmuniTea terus berjalan dan meningkat seiring dikenalnya produk ini oleh masyarakat. Varian-varian baru, baik berupa rasa maupun bentuk akan dihadirkan ke depannya seperti varian lemongrass sebagai langkah awal variasi kami,” ungkap Anggun.
Beberapa testimoni penikmat ImmuniTea menunjukkan masyarakat cocok mengonsumsi ImmuniTea karena mampu memberi efek rileks dan nyaman pada tubuh yang menunjukkan ketertarikan masyarakat akan produk ini.
“Satu toples berisi 20 kantong teh yang dapat dibeli hanya Rp.19.500,- saja yang saat ini telah dapat dibeli di berbagai marketplace termasuk di media sosial Instagram @immuniTea_id. ImmuniTea, your immunity booster,” ungkap Annisaa, anggota tim yang lain.
Tim ImmuniTea berharap masyarakat dapat senantiasa menjaga keadaan psikologis mereka di tengah pandemi yang masih melanda Indonesia. (A.Y)