Ditargetkan secepatnya dapat diselesaikan hingga 100 persen.
ADADIMALANG – Masih banyaknya tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19 meski telah mendapatkan suntikan vaksin lengkap, membuat pemerintah membuat kebijakan dengan memberikan vaksin dosis ke tiga sebagai booster bagi para nakes.
Pemberian vaksin dosis ketiga sebagai penguat (booster) ini telah dilakukan diberbagai kota atau kabupaten di seluruh Indonesia.
Di kota Malang, pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga bagi para tenaga kesehatan juga terus dilaksanakan.
“Hingga saat ini tenaga kesehatan di mendapatkan vaksinasi booster atau dosis ketiga di kota Malang telah mencapai 76 persen dari sekitar 13 ribu tenaga kesehatan. Tidak ada kendala dalam pelaksanaannya karena memang vaksinasi ini dibutuhkan oleh tenaga kesehatan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif.
Menurut Kadinkes kota Malang, pelaksanaan vaksinasi booster pada tanggal 6 September 2021 mendatang akan dilaksanakan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dokter gigi yang tidak praktik di rumah sakit atau di klinik (praktik mandiri)
“Kemudian ada juga vaksinasi di RS Lavalette Malang bagi para perawat dan bidan yang praktik mandiri. Targetnya kita dapat menyelesaikannya secepat mungkin karena boosternya ini tinggal sekitar empat ribuan saja,” ujar Kadinkes Kota Malang.
Saat ditanya apakah vaksinasi booster tersebut dapat diberikan kepada masyarakat yang meminta, dr Husnul menegaskan pihaknya hanya melakukan sesuai instruksi Menteri Kesehatan.
“Kementerian Kesehatan mengeluarkan dosis ketiga ini untuk tenaga kesehatan jadi kita habiskan dulu untuk tenaga kesehatan. Jika tenaga kesehatan sudah tervaksin semua, kalau ada regulasi lagi nanti baru kita laksanakan sesuai regulasi yang keluar nanti,” pungkas dr Husnul Muarif. (A.Y)