Kali ini diberikan kepada warga RW 7 kelurahan Sukoharjo kota Malang.
ADADIMALANG – Pandemi akibat virus Corona (Covid-19) yang belum usai hingga saat ini, terus menambah jumlah masyarakat yang terdampak pandemi tersebut.
Hal ini ditambah dengan semakin banyak sektor atau lini kehidupan masyarakat dan usaha yang terdampak pandemi yang berjalan hampir dua tahun lamanya ini.
Menyadari banyaknya masyarakat yang membutuhkan bantuan tersebut, membuat Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Universitas Brawijaya (BAZIS UB) menggelontorkan bantuan kepada masyarakat RW 7 kelurahan Sukoharjo kota Malang Jumat sore kemarin (10/09/2021).
“BAZIS UB ini bagian dari keluarga besar Universitas Brawijaya (UB) yang memiliki fungsi menampung dana zakat,infaq dan shadaqah dari keluarga besar UB meskipun tidak menutup kemungkinan ada dana masuk dari luar UB,” ujar Direktur BAZIS UB, Prof Dr Ir Imam Santoso MP
Dari dana yang terkumpul di BAZIS UB tersebut menurut Imam Santoso, akan disalurkan kepada delapan kategori orang yang berhak menerima zakat (asnaf) yang memenuhi syarat.
“Salah satu prioritas program kita adalah bagi keluarga tidak mampu atau kurang mampu di seputar lingkar kampus UB. Jadi jangan sampai bantuan kita kirim jauh ke mana-mana sementara masyarakat lingkar kampus ini juga sangat membutuhkan baik di kampus UB Dinoyo ini, kampus Dieng atau di UB Forest Karangploso,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UB ini.
Bantuan 173 paket sembako senilai Rp.100 ribu untuk setiap paketnya tersebut diserahkan langsung kepada Ahmad Zakaria selaku Ketua RW 7, Sukoharjo kota Malang yang mengaku akan segera mendistribusikan bantuan tersebut kepada warganya sore hari itu juga.
“Yang pertama saya bersyukur pada Allah SWT atas anugerah dan rejeki yang diberikan kepada warga kami, dan yang kedua saya menyampaikan terima kasih kepada BAZIS Universitas Brawijaya atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini merupakan yang pertama kali diberikan BAZIS UB kepada warga RW 7 Sukoharjo,” ungkap Ketua RW 7 Sukoharjo kota Malang.
Menurut Ahmad Zakaria, bantuan yang diterima dari BAZIS UB tersebut akan langsung dibagikan kepada sekitar 40 warga RW 7 Sukoharjo yang terdampak pandemi Covid-19 dan warga yang ekonominya memang kurang mampu.
“Kalau yang terdampak pandemi Covid-19 ini sekitar 40 orang warga, tetapi ada sekitar 130 warga yang ekonominya memang perlu dibantu. Selama ini kami memenuhi kebutuhan mereka secara swadaya dan dibantu CSR salah satu bank di wilayah kami dan beberapa pengusaha yang membuka usahanya di wilayah RW 7 Sukoharjo. Alhamdulillah saat ini sembako dibantu oleh BAZIS UB yang sore ini akan kami langsung bagikan ke warga,” pungkas Ketua RW 7 Sukoharjo kota Malang.
Di kesempatan yang sama, Wakil Direktur BAZIS UB yakni Dr. Mohamad Khoiru Rusydi, SE., M.Ak, Ak. menjelaskan jika sejak awal terjadinya pandemi Covid-19 tahun lalu, BAZIS Universitas Brawijaya telah pro aktif mendatangi warga untuk memberikan bantuan.
“Kepada warga yang membutuhkan kami berikan voucher untuk dapat dibelanjakan di toko kelontong milik warga di sekitar tempat tinggal mereka. Dengan begitu maka warga akan terpenuhi kebutuhannya dan perekonomian warga yang memiliki usaha juga akan terdongkrak,” ungkap pria yang akrab disapa Khoiru ini.
Menurut pria yang sehari-hari menjadi dosen pengajar di Fakultas Ekonomni dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya ini, selain kepada masyarakat sekitar kampu, BAZIS UB juga memberikan kepada mahasiswa UB yang memang layak dibantu.
“Kami berikakan bantuan juga kepada mahasiswa Universitas Brawijaya dalam bentuk beasiswa, potongan UKT, suplemen kesehatan dan bentuk-bentuk lainnya,” pungkas Khoiru. (A.Y)