Laksanakan tiga kegiatan akademis sekaligus secara bersamaan.
ADADIMALANG – Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali menggelar Seminar Internasional Teknologi, Ilmu Pengetahuan dan Teknik Terapan yakni ATASEC untuk yang ketiga kalinya dengan mengusung tema ‘Emerging Research in Vocational Education for Industrial Revolution’.
ATASEC tahun 2021 ini diselenggarakan bersamaan dengan Seminar Nasional Gabungan Bidang Rekayasa (SNGBR) ke-12 yang mengambil tema ‘Penerapan Riset Pendidikan Vokasi untuk Pengembangan Teknologi Kesadaran Situasional (Situasional Awareness Technology)’.
Selain dua kegiatan besar tersebut, di waktu yang bersamaan Polinema juga menyelenggarakan seminar Internasional bagi Teknologi Elektro dan Informatika (IEIT) tahun 2021 yang merupakan ajang pertamakalinya di Polinema.
International Conference on Electrical and Information Technology (IEIT) adalah acara tahunan yang diselenggarakan dengan motivasi untuk menyediakan platform internasional bagi para akademisi, peneliti, insinyur, peserta industri dan mahasiswa penelitian di seluruh dunia untuk berbagi temuan penelitian mereka. Pada IEIT tahun 2021 ini dikhususkan untuk berbagai temuan penelitian pada ranah Teknik Elektro dan Teknik Informatika.
Kondisi pandemi akibat Covid-19 yang masih belum usai hingga saat ini membuat pelaksanaan tiga acara tersebut harus dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting yang dibuka oleh Direktur Polinema, Drs. Awan Setiawan, MMT., M.M pagi kemarin, Selasa (14/09/2021).
“Kami menyampaikan apresiasi kepada panitia, pembicara dan peserta ATASEC, IEIT dan SNGBR yang tetap antusias mengikuti kegiatan ini meskipun dilaksanakan secara daring. Konferensi ini akan berfungsi sebagai ruang untuk berbagi pengetahuan dari para peneliti dan industri, terutama dari bidang teknologi dan sains ke tingkat yang lebih tinggiā€¯, ujar Direktur Polinema.
Pembicara pada seminar internasional baik ATESEC ataupun IEIT kali ini adalah Profesor Sekolah Pasca Sarjana Sains dan Teknologi, Universitas Kumamoto Jepang Prof. Hajime Miyauchi, Professor Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Teknikal Malaysia Melaka Malaysia Prof. M.A. Burhanuddin, Pusat Penelitian Material dan Metalurgi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Dr. Ika Kartika, S.T.,M.T. dan Dosen Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Malang, Indonesia Indrazno Siradjuddin, ST., MT., Ph.D.
Sedangkan pembicara pada seminar nasional (SNGBR) adalah Dr. Eng. Erfan Rohadi, ST., MT. yang menjabat sebagai Kepala UPT Penelitian dan Pengabdian Polinema dan Mudakir, ST. dari Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi PT.PLN.
Ketua Panitia ATESEC, IEIT, SNGBR 2021 , Dr. Eng. Rosa Andrie Asmara, ST., MT., menjelaskan bahwa 145 peserta telah menyampaikan abstrak kepada panitia dan akan dipresentasikan pada seminar tersebut.
“Para peserta tersebut diwajibkan untuk mengumpulkan full paper yang akan direview oleh panitia dan dikirimkan kepada AIP sebagai publisher terindeks scopus. Full paper yang layak akan diterbitkan oleh AIP, sedangkan untuk peserta IEIT full paper akan direview oleh panitia dan dikirimkan kepada IEEE yang juga merupakan publisher ternama yang telah terindeks scopus,” ungkap Dr. Eng. Rosa Andrie Asmara, ST., MT. (A.Y)