Peredaran Uang Palsu Di Malang Raya Meningkat

banner 468x60

ADADIMALANG – Memasuki bulan suci ramadhan dan mendekati hari raya Idul Fitri, penemuan uang palsu yang beredar di masyarakat khususnya di tempat-tempat perdagangan makin marak terjadi. Dan memasuki bulan ke lima (Mei) lalu di tahun 2016, diketahui peredaran uang palsu atau uang palsu yang ditemukan dan diamankan pihak kepolisian dan pihak perbankan ternyata meningkat jika dibandingkan dengan peredaran uang palsu selama lima bulan di tahun yang lalu.

“Sampai bulan Mei tahun 2016 diketahui terdapat 3.365 lembar, dan ini naik 29,95% dibandingkan tahun lalu,” jelas Rini Mustikaningsih, Deputi Direktur Sistem Pembayaran Manajemen Internal (SPMI) Bank Indonesia kota Malang.

Bacaan Lainnya

Penemuan uang palsu tersebut biasanya diketahui dari jajaran kepolisian yang mendapatkan temuan atau laporan dari masyarakat tentang adanya uang palsu, yang kemudian pihak kepolisian meminta Bank Indonesia mengirimkan petugasnya sebagai menjadi saksi ahli untuk menentukan uang temuan tersebut asli atau palsu.

“Untuk uang palsu yang beredar dan ditemukan selama tahun 2015 lalu adalah 6.435 lembar, sementara lima bulan di tahun 2016 ini sudah mencapai 3.365 lembar,” ujar Rini.

Pemalsuan uang untuk saat ini diakui lebih canggih dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun Bank Indonesia selalu berusaha melakukan inovasi untuk menekan dan mempersulit upaya pemalsuan uang tersebut.

“Agar tidak menjadi korban uang palsu, minimal masyarakat harus paham cara dasar membedakan uang palsu dengan metode 3D,” ujar Rini. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan