Disediakan kuota hingga 2.500 vaksin.
ADADIMALANG – Dalam rangka mendukung program vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar kegiatan vaksinasi masal untuk yang pertama kalinya pagi tadi, Senin (27/09/2021).
“Selain itu, kegiatan vaksinasi ini juga sebagai upaya segera terwujudnya kekebalan komunal (herd immunity) di wilayah kota Malang,” ujar Ketua Pelaksana Vaksinasi di kampus Unitri Malang, Dr Agung Suprojo MAP.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Tribhuwana Tunggadewi tersebut, kegiatan vaksinasi kali ini melibatkan 28 tenaga kesehatan dan 36 operator pelaporan termasuk dibantu oleh 42 mahasiswa Ilmu Keperawatan Unitri Malang sebagai pendamping, petugas screening, pendataan, pengecekan suhu tubuh hingga pendampingan peserta vaksinasi yang memiliki masalah kesehatan paska divaksinasi.
Ratusan peserta vaksinasi yang telah mendaftar secara online ataupun langsung datang ke lokasi untuk mendaftar di hari pelaksanaan (on the spot) nampak menunggu panggilan dengan duduk di areal depan Gedung Olahraga (GOR) Unitri dengan tetap menjaga jarak untuk mematuhi protokol kesehatan. Termasuk mengikuti pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki areal vaksinasi.
“Awalnya takut karena dengar ada kabar yang menakutkan setelah divaksin, namun setelah divaksin ternyata biasa saja dan jadi tidak takut,” ujar mahasiswa Ilmu Komunikasi Unitri, Patricia V. R. Goris.
Hal senada disampaikan oleh mahasiswa Unitri yang lainnya asal Kalimantan yakni Suwandi yang mengaku tidak merasa takut atau tegang sebelum mengikuti vaksinasi.
“Sarapan dulu mas sebelum vaksinasi dan ternyata setelah divaksin ini tidak ada rasa sakit atau efek samping lainnya,” ungkap Suwandi.
Selain diikuti masyarakat dan mahasiswa Unitri, mahasiswa asing dari Timor Leste dan Malaysia yang tengah menempuh pendidikan di kampus Unitri juga mengikuti vaksinasi tersebut.
“Ada sekitar 12 orang mahasiswa asing yang ikut vaksinasi ini, dimana mereka dapat menggunakan Kartu Ijin Tinggal Sementara (KITAS) sebagai syarat mengikuti vaksinasi,” ujar Agung Suprojo.
Selain petugas internal dari kampus Unitri, vaksinasi kali ini juga melibatkan petugas Linmas wilayah terdekat dan aparat TNI dari Koramil Lowokwaru. (A.Y)