Gelar festival secara hybrid untuk menambah khasanah motif batik khas Malang.
ADADIMALANG – Dalam rangka peringatan Hari Batik sekaligus untuk menambah khasanah motif batik khas Malang, Kampung Budaya Polowijen (KBP) menggelar Festival Batik Ken Dedes.
Festival Batik sengaja diberi nama Ken Dedes mengingat KBP merupakan kampung tematik di Kota Malang yang paling berdekatan dengan situs Ken Dedes yang ada di kelurahan Polowijen.
“Selain melakukan pelestarian tari topeng, KBP juga aktif mealkikan pelestarian seni tradisi dan budaya seperti tembang Mocopat, Gamelan/Karawitan, permainan tradisional dan juta kriya Batik motif Ken Dedes,” ujar penggagas KBP, Isa Wahyudi.
Pelaksanaan Festival Batik Ken Dedes dilaksanakan saat peringatan Hari Batik Nasional pada hari Minggu kemarin (02/10/2021).
Menurut pria yang akrab disapa Ki Demang ini, Batik motif Ken Dedes tersebut telah dipatenkan oleh Kampung Budaya Polowijen sehingga semakin memperkuat upaya mengangkat kembali ragam macam motif batik bernuansa heritage.
“Festival ini mempromosikan bahwa di KBP ini memiliki motif batik Ken Dedes sebagai batik heritage yang sudah di patenkan oleh KBP,” ujar Wakil Ketua KBP, Titik Nur Fajriyah.
Menurut Titik, KBP ingin memunculkan ragam motif yang bernuasa lokalitas yang dapat diterima oleh masyarakat karena motif batik yang dipamerkan dalam festival tersebut memiliki ciri khas tokoh dan legenda di Malang.
Menurut perempuan yang juga menjadi guru batik KBP ini meski saat ini pandemi covid-19 masih belum usai dan di kota Malang masih level 2 untuk PPKM, KBP tetap menggealr Festival Batik Ken Dedes sebagai wujud peringatan Hari Batik Nasional.
“Festival Batik Ken Dedes KBP ini juga dilaksanakan secara virtual agar daapt dinikmati oleh pecinta seni budaya dan tradisi namun terkendala datang di KBP kota Malang,” ungkap Titik.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengapresiasi kegiatan Festival Batik Ken Dedes KBP.
“Selamat kepada KBP yang telah menyelenggarakan Festival Batik Ken Dedes, semoga dapat mengukuhkan KBP menjadi kampung wisata berbasis budaya di Kota Malang yang memiliki ciri khas seni tradisi termasuk kriya Batik dan tarian topeng Malangan,” ungkap Kadisporapar Kota Malang. (A.Y)