ADADIMALANG – Perpustakaan Politeknik Negeri Malang (Polinema) berhasil memperoleh Akreditasi A dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PERPUSNAS RI).
Sertifikat Akreditasi tersebut diserahkan oleh Ketua Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Timur yangm merupakan Kepala Perpustakaan Universitas Surabaya (Ubaya) kepada Kepala UPT Perpustakaan Polinema di Perpustakaan Ubaya Surabaya pada hari Kamis lalu (21/10/2021).
Sertifikat Akreditasi A Perpustakaan tersebut selanjutnya diserahkan oleh Kepala UPT Perpustakaan kepada Direktur Polinema di Ruang Kerja Direktur Polinema pada hari ini, Kamis (28/10/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT., menyampaikan bahwa keberadaan perpustakaan diperlukan guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.
Selain sebagai gudang ilmu pengetahuan dan informasi, perpustakaan adalah tempat belajar civitas akademika guna membantu meningkatkan kualitas pelaksanaan kurikulum dan untuk mengembangkan minat dan budaya baca atau literasi sehingga koleksi perpustakaan juga harus selaras dengan kurikulum.
“Perpustakaan diharapkan dapat memberikan layanan minimal sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Perpustakaan perlu mengajukan akreditasi untuk mengukur penerapan SNP, mengetahui kualitas perpustakaan, dan untuk memberikan jaminan mutu perpustakaan,” kata Direktur Polinema.
Dalam rangka memperbaiki kualitas perpustakaan Polinema sekaligus untuk meningkatkan mutu mahasiswa dan lulusan Polinema, pada tahun 2021 Polinema mengajukan akreditasi perpustakaan Polinema.
Setelah melakukan persiapan dokumen untuk pengajuan akreditasi perpustakaan dan melalui berbagai tahapan akreditasi, Perpustakaan Polinema berhasil mendapatkan Sertifikat Akreditasi dari PERPUSNAS RI berdasarkan evaluasi Lembaga Akreditasi Perpustakaan dengan nilai predikat ‘Akreditasi A’.
“Status Akreditasi ‘A’perpustakaan Polinema adalah bagian dari upaya untuk menjamin kualitas penyelenggaraan perpustakaan Polinema dan meningkatkan kepercayaan pemustaka terhadap perpustakaan Polinema serta memberikan peluang bagi perpustakaan Polinema untuk terus melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitasnya,” ungkap Supriatna Adhisuwignjo.
Akreditasi ini juga merupakan upaya Polinema untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Vokasi dalam rangka mencapai dan mewujudkan Visi Polinema yakni menjadi Lembaga Pendidikan tinggi vokasi yang unggul dalam persaingan global.
Sementara itu, Kepala UPT Perpustakaan Polinema yakni Syamsul Arifin, S.Pd., menjelaskan bahwa ada enam instrumen akreditasi perpustakaan perguruan tinggi, yaitu koleksi perpustakaan, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga perpustakaan, penyelenggara dan pengelolaan perpustakaan, serta penguat.
Proses akreditasi Perpustakaan Polinema dimulai pada bulan April 2021 yaitu penilaian berdasarkan portofolio yang dikirimkan ke Perpusnas.
“Kami sangat bersyukur, atas dukungan dari jajaran Pimpinan Polinema, Perpustakaan Polinema berhasil meraih Akreditasi A. Terima kasih kepada seluruh staf dan pustakawan UPT Perpustakaan Polinema yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan proses akreditasi ini,” ungkap Syamsul.
Syamsul berharap UPT Perpustakaan Polinema ke depan akan dapat mempertahankan capaian kinerja sesuai dengan akreditasi perpustakaan dan dapat meningkatkan layanan kepada pemustaka.
“Akreditasi ini merupakan salah satu aktivitas self assessment dan self awareness dari PERPUSNAS agar seluruh komponen organisasi perpustakaan bekerja dengan baik dan memenuhi standar serta memberikan pelayanan prima kepada pemustaka dan kepada civitas akademika Polinema,” pungkas Kepala UPT Perpustakaan Polinema. (A.Y)
