Pipa Perumda Tugu Tirta Kota Malang terganggu banjir bandang Kota Batu.
ADADIMALANG – Selain sebagian merasakan dampak langsung dari adanya banjir bandang yang terjadi di kota Batu Kamis kemarin (04/11/2021), warga Kelurahan Penanggungan dan sekitarnya rupanya juga masih harus merasakan dampak banjir dalam bentuk yang lain.
Dampak banjir yang dirasakan warga ini adalah kesulitan mendapatkan air bersih karena pasokan air dari Perumda Tugu Tirta (PDAM) kota Malang terhenti sejak semalam. Dampaknya beberapa warga yang tinggalnya dekat dengan Tandon Betek langsung antre mengisi air dengan menggunakan galon air atau wadah air lainnya di Tandon Betek tersebut.
Sementara itu, salahsatu warga jalan Mayjen Panjaitan XV, kelurahan Penanggungan yakni Feni Yunia, mengatakan aliran air di tempat tinggalnya mulai terhenti sejak pukul 20.00 WIB Kamis malam kemarin.
“Untungnya orang tua saya mendapat informasi himbauan agar mengisi penuh tandon di rumah karena kemungkinan akan terjadi terhentinya aliran air. Alhamdulillah masih ada air meski harus menghemat penggunaannya karena belum tahu kapan aliran air akan normal kembali,” ungkap Feni.
Bahkan Feni menceritakan tetangganya yang tidak mengetahui aliran air akan terhenti akhirnya meminta air di rumahnya hanya untuk menunaikan ibadah sholat Isya.
“Saya sampai hanya cuci muka saja untuk menghemat air karena tidak tahu kapan air akan mengalir normal,” ungkap Feni.
Sementara itu, melalui akun media sosial Perumda Tugu Tirta, disampaikan matinya aliran air di kelurahan Penanggungan dan sekitarnya tersebut merupakan dampak dari terjadinya Banjir Bandang di kota Batu kemarin dimana saat ini sedang dilakukan proses evakuasi dan pembersihan area Jurang Susuh di Kota Batu.
“Proses perbaikan memakan waktu karena tim melakukan evakuasi dan pembersihan material yang menimbun pipa transmisi kami dari Batu. Target kami hari ini harus segera disambung pipanya agar layanan bisa kembali normal. Kami berupaya secepatnya. Sembari kami melakukan perbaikan, tim di lokasi juga sedang membangun desain permanen untuk mengantisipasi adanya bencana susulan,” jelas Direktur Teknik Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Ir Ari Mukti MT. (A.Y)