Memantau suasana di sepanjang Kayutangan Heritage dan pengawasan protokol kesehatan.
ADADIMALANG – Dalam rangka menciptakan suasana heritage, berbagai upaya telah dilakukan di kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang.
Pembenahan kabel listrik yang menjuntai dan tumpang tindih di kawasan tersebut beberapa waktu yang lalu juga mulai dilakukan, termasuk penambahan lampu hias di sepanjang trotoar Kayutangan Heritage telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Malang.
Berbagai fasilitas dan atmosfer yang dibuat di lokasi Kayutangan Heritage tersebut dijaga agar tidak ada pihak yang tidak bertanggungjawab merusaknya, sehingga dilakukan penjagaan untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan.
Dalam rangka menjaga suasana heritage hingga kenyamanan pengunjung di kawasan Kayutangan Heritage tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang melakukan patroli secara rutin di kawasan Kayutangan Heritage tersebut. Berbeda dengan patroli yang biasa dilakukan Satpol PP, patroli rutin di kawasan Kayutangan Heritage dilakukan dengan mengendarai sepeda angin.
“Dengan menggunakan sepeda ini maka lebih mudah untuk berhenti dan parkir di kawasan Kayutangan heritage jika memang diperlukan untuk berhenti,” ungkap Indriyani, salah satu anggota Satpol PP Kota Malang saat melakukan patroli.
Indriyani bersama dua orang rekannya sedang melakukan patroli dan himbauan kepada tukang parkir atau masyarakat lain di kawasan tersebut agar tetap mengenakan masker saat beraktivitas di kawasan Kayutangan Heritage.
Bahkan anggota Satpol PP Kota Malang tersebut juga membekali diri dengan masker baru yang akan diberikan kepada masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker di kawasan Kayutangan Heritage setelah memberikan himbauan protokol kesehatan sebelumnya.
“Jadi patroli dengan menggunakan sepeda ini merupakan instruksi langsung dari Kasatpol PP Kota Malang untuk melakukan pemantauan dan pengawasan ketentraman dan ketertiban umum di kawasan Kayutangan Heritage,” ungkap Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat, ST., M.Ling.
Saat ditanya mengapa menggunakan sepeda untuk patroli, Rahmat menegaskan hal itu dimaksudkan agar mempermudah patroli karena karena jarak tempuh pendek dan lebih humanis serta menyehatkan anggota Satpol yang patroli hingga tidak menimbulkan polusi.
“Selain itu juga mudah untuk berhenti sewaktu-waktu di lokasi tanpa mengganggu arus lalu lintas. Tugas Satpol PP itu utamanya adalah melakukan pemantauan Prokes Covid-19 dan menertibkan anak jalanan, pengemis dan gelandangan dari kawasan heritage tersebut,” pungkas Rahmat. (A.Y)