Selama dua hari pelaksanaan menyasar petugas layanan publik dan juga guru di wilayah Pujon Kabupaten Malang.
ADADIMALANG – Memasuki pandemi akibat Covid-19 yang sudah lebih dari dua tahun terjadi saat ini kembali perlu diwaspadai dengan munculnya varian baru yakni Omicron.
Bahkan varian Omicron ini telah masuk ke Indonesia dan jumlah kasusnya semakin meningkat dari waktu ke waktu termasuk di wilayah Jawa Timur.
Dalam rangka menekan agar kasus paparan Omicron tidak terus meningkat dan memberikan perlindungan kepada para petugas pelayanan publik, Badan Intelijen Nasional Daerah (BINDA) wilayah Jawa Timur bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menggelar vaksinasi tahap tiga (vaksinasi booster) di Pendopo Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang hari ini, Sabtu (12/02/2022).
“Penyebaran Omicron varian baru Covid-19 di Jawa Timur cukup tinggi, sehingga masyarakat Jawa Timur khususnya Kabupaten Malang diharapkan tetap patuh dan tertib menerapkan protokol kesehatan serta ikut menyukseskan program vaksinasi,” ujar Kepala BINDA Jawa Timur, Marsma Rudi Iskandar.
Menurut Kepala BINDA Jawa Timur, selain vaksinasi bagi anak dan pelajar, masyarakat khususnya pelayan publik dan juga guru atau pendidik diharapkan turut serta mengikuti vaksinasi baik vaksinasi pertama, kedua dan booster.
“Dengan mendapatkan vaksinasi lengkap seperti itu maka upaya mencegah dan meminimalisir dampak Covid-19 dan turunannya dapat tercapai secara maksimal,” ungkap Marsma Rudi Iskandar.
Kegiatan vaksinasi booster kepada petugas pelayanan publik dan guru pendidik di wilayah Pujon ini dilaksanakan selama dua hari sejak hari Jumat kemarin (11/02/2022) dengan target sasaran sebanyak 1.080 orang.
Sementara itu Camat Pujon, Ahmad Taufiq Juniarto menyatakan kegiatan Vaksinasi Booster yang dilaksanakan di wilayahnya tersebut bertujuan untuk melindungi aparat pelayan publik yang sering bersinggungan dengan publik atau masyarakat.
“Kegiatan ini juga sebagai upaya mendukung program Pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus Covid-19 di wilayah Pujon khususnya dan Kabupaten Malang lebih umumnya,” ungkap Ahmad Taufiq Juniarto.
Camat Pujon menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas pelaksanaan kegiatan vaksinasi tahap tiga (booster) tersebut atas peran aktif Dinas Kesehatan Kabupaten Malang melalui tim nakes di Puskesmas Pujon juga kepada BINDA Jawa Timur.
“Terimakasih kepada para tenaga kesehatan dan juga kepada TNI, Polri bahkan BINDA Jatim yang ikut langsung mendukung dan memantau jalannya vaksinasi di wilayah Kecamatan Pujon baik vaksinasi bagi anak-anak, masyarakat dan juga Pelayan Publik selama ini,” ungkap Ahmad Taufiq Juniarto.
Di lokasi kegiatan, Kepala Puskesmas Pujon yakni drg. Angga Novita, menyampaikan upaya Dinkes dan jajarannya di Puskesmas Pujon baru melaksnakan vaksin booster pada minggu ini dengan jenis vaksin Astra Zeneca dengan target sasaran sebanyak 1.080.
“Penerima vaksin booster ini antara lain adalah petugas Pelayanan Publik Umum dan Guru-guru di wilyah Pujon yang dibagi dalam dua gelombang yaitu hari Jumat kemarin dan hari ini,” ungkap dr Angga Novita.
Meskipun ditengarai varian Omicron telah masuk di wilayah Pujon juga, tetapi dr Angga tetap optimis pelaksanaan vaksinasi akan dapat terlaksana dengan baik hingga mencapai target yang telah ditetapkan.
“Kami juga berterima kasih kepada BINDA Jatim yang turut mendukung kegiatan vaksinasi di Kecamatan Pujon, semoga capaian Herd Imunity masyarakat Pujon dapat dipertahankan dan tidak berimbas pada kegiatan ekonomi masyarakat,” pungkas Kepala Puskesmas Pujon, Kabupaten Malang. (A.Y)
