Sepakat permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan dan membeli produk UMKM sebanyak Rp.10 juta.
ADADIMALANG – Permasalahan yang kemudian memunculkan Somasi Terbuka yang dilayangkan manajemen Supermarket Lai Lai Kota Malang kepada Reza Fahd Ardian, seorang pelancong asal Kalimantan yang mengetahui dirinya positif Covid-19 tetapi justru berwisata ke Malang termasuk ke Supermarket Lai Lai dan mempostingnya di akun media sosialnya, hari ini dinyatakan sudah selesai.
Hal tersebut berkaitan dengan telah datangnya pihak Reza Fahd Ardian bersama istri, keluarga dan juga kuasa hukumnya ke Supermarket Lai Lai untuk menemui manajemen Lai Lai dan juga perwakilan UMKM yang menjadi suplier Lai Lai pagi tadi, Jumat (25/02/2022).
Reza yang hadir bersama istri dan kuasa hukumnya ini langsung menemui serta berdialog bersama manajemen Lai Lai yang juga didampingi kuasa hukumnya dari Independent Lawyer’s dan juga bersama perwakilan UMKM Lai Lai.
“Kami hadir di sini untuk menyampaikan permohonan maaf kami dan juga itikad baik kami untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Saya benar-benar tidak menyangka kejadiannya dapat menjadi seperti saat ini. Saya minta maaf kepada manajemen Lai Lai, UMKM dan semua pihak yang merasa dirugikan dengan perbuatan kami. Kami khilaf,” ungkap Reza saat berdialog yang diamini oleh istrinya.
Menanggapi hal tersebut, H. Toha, SH., MH., dari kantor advokat Independent Lawyer’s yang menjadi kuasa hukum Supermarket Lai Lai menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi itikad baik Reza bersama keluarga yang mau hadir langsung ke Supermarket Lai Lai untuk menyampaikan permohonan maafnya.
“Jadi somasi dari kami secara otomatis sudah selesai. Antara saya selaku kuasa hukum Lai Lai dan juga dari kuasa hukum Reza telah membuat suatu kesepakatan bahwa masing-masing pihak sudah sepakat untuk tidak saling menuntut baik pidana ataupun perdata setelah permohonan maaf ini disampaikan,” ungkap Toha.
Selain meminta maaf kepada manajemen Lai Lai dan UMKM, Toha menjelaskan Reza memiliki itikad baik dengan membeli produk UMKM selaku suplier Lai Lai sebesar Rp.10 juta karena telah dirugikan dengan tutupnya Supermarket Lai Lai akibat tindakannya.
Saat ditanya alasan melakukan tindakan dan mengunggah ke akun media sosialnya, Reza mengaku hal tersebut dilakukan tanpa rencana dan mengalir saja tanpa ada tujuan-tujuanh tertentu misalkan membuat buruk citra Supermarket lai Lai atau siapapun.
“Ya mengalir saja mas tanpa ada tujuan atau maksud apapun. Saya tidak menyangka akan menjadi seperti ini. Mohon maaf kami khilaf,” ungkap Reza didampingi kuasa hukumnya M. Sulthon Miladiyanto, SH., MH dari DPC Peradi Malang Raya.
Usai penandatanganan surat kesepakatan bersama, Toha menyampaikan permasalahan di antara manajemen Supermarket Lai Lai dan Reza serta UMKM Lai Lai telah dinyatakan selesai.
“Semoga ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan media sosial agar tidak merugikan orang lain,” ungkap pria berkepala plontos ini.
Ditemui di lokasi yang sama, perwakilan UMKM Lai Lai yakni Gati yang juga menandatangani surat kesepakatan tersebut menyampaikan dirinya mewakili pihak UMKM yang selama ini menjadi suplier Lai Lai telah menerima permohonan maaf dari Reza dan berharap hal yang sama tidak terjadi lagi di Supermakrket Lai Lai.
“Saya sangat senang sekali hari ini karena mas Reza mau datang dan meminta maaf atas kesalahannya. Dan kami telah memaafkan kesalahan mas Reza dan istri,” ungkap Gati.
Saat ditanya terkait pemberian uang sebesar Rp.10 juta untuk membeli produk UMKM sebagai ganti kerugian karena tidak dapat berjualan selama lima hari akibat Supermarket Lai Lai tutup, Gati menyampaikan pihak UMKM sebenarnya tidak mengharapkan hal tersebut.
“Sebenarnya kami mengharapkan permohonan maaf saja sudah cukup. Tetapi jika ada itikad baik dari mas Reza sekeluarga seperti itu ya kami terima dan bersyukur,” pungkas Gati. (A.Y)
