Berikan edukasi ke masyarakat agar tidak termakan hoax yang banyak beredar.
ADADIMALANG – Penanganan Pandemi Covid-19 di Kota Malang yang dinilai cukup berhasil, tidak dapat dilepaskan dari peran serta masyarakat.
Hal tersebut dapat dilihat pada peran serta masyarakat dalam mengantisipasi meningkatnya paparan Covid-19 di wilayahnya masing-masing dengan memunculkan Kampung Tangguh di beberapa lokasi.
Dengan meningkatnya berbagai peran serta masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19, masyarakat juga dibingungkan dengan berbagai informasi bohong (hoax) yang menyesatkan terkait dengan pandemi dan Covid-19.
Terkait dengan banyaknya informasi bohong (hoax) yang menyesatkan tersebut, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang ada di tingkat kelurahan di Kota Malang dinilai juga memiliki andil besar dalam memberikan proses edukasi masyarakat agar tidak termakan hoax.
“KIM juga turut berada di Garda Terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing, selain itu KIM juga memberikan informasi kepada pemerintah di tingkat Kelurahan hingga lainnya terkait kondisi riil yang terjadi di masyarakat sehingga dapat segera diambil tindakan yang diperlukan,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Malang, Muhammad Nur Widianto. S.Sos.
Dengan peran serta KIM dalam memberikan informasi sebagai edukasi bagi masyarakat di wilayahnya masing-masing dinilai mampu memberikan efek positif pada penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Kota Malang ini.
“Selain itu, dalam program Pemulihan Ekonomi paska pandemi Covid-19, KIM juga diharapkan akan turut berperan dalam pelaksanaan program tersebut,” ungkap pria yang akrab disap Wiwid ini.
https://youtu.be/9VPBbhSK6VE
Senada dengan Kepala Dinas Kominfo Kota Malang, Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko memyampaikan posisi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) ini juga sangat strategis dalam hal penyampaian informasi kepada masyarakat.
“Peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di kota Malang ini cukup besar, mengingat masyarakat Kota Malang ini kan memiliki tingkat kesadaran dan intelektual di bidang informasi yang sangat tinggi. Sehingga sangat tepat sekali kehadiran KIM yang juga harus didukung tingkat kesadaran masyarakat secara umum,” ungkap Wakil Wali Kota Malang.
Dengan fungsinya sebagai lembaga penggerak untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, KIM juga berperan menyampaikan informasi kepada pemerintah tentang kondisi di masyarakat yang juga disampaikan kepada publik.
“Di era digital semacam, posisi KIM akan sangat strategis dimana data-data menunjukkan seperti itu. Dan saya kira kehadiran KIM sangatlah tepat bagi kota Malang sebagai kota pendidikan,” ungkap Sofyan Edi Jarwoko.
KIM diharapkan turut berperan sosialisasikan ASO
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Pusat, maka sistem penyiaran televisi akan berubah dari analog menjadi digital.
Terkait dengan peralihan sistem analog menjadi digital dimana penyiaran analog akan segera dimatikan, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di kota Malang diharapkan dapat membantu sosialisasi program Analog Switch Off (ASO) agar masyarakat kota Malang dapat mempersiapkan diri.
“Dan yang saat ini perlu kita dukung bersama-sama sama adalah program pemerintah yang sedang melakukan satu persiapan dan langkah-langkah strategis merubah sistem penyiaran analog ke digital. Program ASO ini juga penting sebagai bagian peningkatan kualitas layanan di bidang penyiaran televisi sehingga Pemerintah Daerah dan masyarakat jug harus siap,” ujar Wakil Wali Kota Malang.
Dalam sosialisasi program ASO tersebut, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di kota Malang yang saat ini jumlahnya telah mencapai 31 KIM tersebut diharapkan dapat menyampaikan edukasi kepada masyarakat terkait peralihan tersebut.
“Sebagai contoh, ternyata televisi lama yang masih tabung juga dapat menerima siaran televisi digital tetapi ada cara dan tambahan alat. Nah informasi seperti ini yang harus disampaikan KIM kepada masyarakat agar dapat turut serta menikmati siaran digital televisi yang bersih dan banyak pilihan siaran televisi,” pungkas Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko saat menghadiri sosialisasi ASO kepada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) oleh Diskominfo Kota Malang di Ijen Suite Hotel Malang pagi tadi, Rabu (02/03/2022). (A.Y)