Masih Pandemi, STIE Malangkucecwara Tetap Mampu Tingkatkan Kerjasama

Ketua STIE Malangkucecwara Drs Bunyamin, MM., Ph.D dan Dekan FEB Universitas Muhammadiyah Metro Lampung usai penandatanganan MoU pagi tadi
Ketua STIE Malangkucecwara Drs Bunyamin, MM., Ph.D dan Dekan FEB Universitas Muhammadiyah Metro Lampung usai penandatanganan MoU pagi tadi
banner 468x60

Membuat tiga MoU sekaligus dengan Universitas Muhammadiyah Metro Lampung.

ADADIMALANG – Merasa puas dengan hasil mengikuti program Modul Nusantara dalam Merdeka Belajar kampus Merdeka (MBKM) di STIE Malangkucecwara, 14 orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro Lampung kembali datang ke kampus STIE Malangkucecwara pagi tadi, Rabu (09/03/2022).

Menariknya, 14 orang yang telah menempuh kuliah di STIE Malangkucecwara selama hampir tiga bulan lamanya ini tidak datang sendirian, melainkan bersama 155 orang teman sekampusnya termasuk dosen serta pejabat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Metro Lampung.

Bacaan Lainnya

“Kami memang memiliki program untuk mengadakan kunjungan, selain di perguruan tinggi juga berkunjung ke perusahaan-perusahaan. Alhamdulillah kali ini kita dapat diterima di STIE Malangkucecwara sekaligus melakukan kerjasama. Kerjasama ini tentu nantinya akan ada tindak lanjutnya seperti penulisan artikel, jurnal, pertukaran mahasiswa seperti yang telah kami lakukan sebelumnya dalam program MBKM dimana ada 14 mahasiswa kami yang kuliah di STIE Malangkucecwara,” ungkap Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Metro lampung, Suwarto, SE., MM.

Pemilihan lokasi kunjungan ke STIE Malangkucecwara menurut Suwarto salahsatunya karena faktor pembinaan UMKM oleh STIE Malangkucecwara yang dinilai telah luar biasa.

“Selain itu kami juga ingin belajar ke STIE Malangkucecwara termasuk cara menambah kerjasama hingga ke luar Indonesia seperti yang telah dilaksanakan di STIE Malangkucecwara,” ungkap Suwarto.

Setelah melakukan kunjungan dan dialog, Suwarto menegaskan meski kampus yang dulunya dikenal dengan julukan ABM ini merupakan kampus dengan nama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), namun ternyata mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain yang berstatus sebagai Universitas.

“Setelah datang ke sini, kami benar-benar tidak menyangka bahwa STIE Malangkucewara ini kampusnya unik, mewah, besar dan kualitas produk yang dihasilkan sebagus itu,” ungkap Suwarto.

Penandatanganan kerjasama yang disaksikan rombongan dari Universitas Muhammadiyah Metro Lampung dan STIE Malangkucecwara di lokasi outdoor di kampus STIE Malangkucecwara ini melingkupi tiga kerjasama sekaligus. Yang pertama adalah kerjasama antar Program Studi (prodi) Manajemen, antar prodi Akuntansi dan juga antara STIE Malangkucecwara dengan Universitas Muhammadiyah Metro Lampung.

“Inilah salah satu keuntungan (benefit) dari program pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), karena di era seperti saat ini tidak mungkin sebuah institusi itu stand alone (berdiri sendiri) karena semua harus berkolaborasi untuk menjadi sebuah network yang besar dan saling mengisi kelemahan masing-masing sehingga kita semua akan tetap dapat berkembang,” ungkap Ketua STIE Malangkucecwara, Drs Bunyamin, MM., Ph.D usai penandatanganan MoU.

Terkait dengan kerjasama yang dilaksanakan dengan Universitas Muhammadiyah Metro Lampung, pria yang akrab disapa Benny ini menjanjikan MoU  yang baru saja ditandatanganinya tersebut tidak akan menjadi sleeping MoU melainkan MoU yang menghasilkan aktivitas dan karya nyata.

“Benefit yang kedua adalah di tengah-tengah badai pandemi saat ini ternyata kita masih dapat mencari sela-sela waktu tertentu untuk dapat saling bertukar pikiran, saling bercengkrama walaupun tempatnya berjauhan dan selama ini kita lakukan secara daring tetapi kita cari jalan dan dapat melakukan kunjungan seperti saat ini. Tentu kesempatan dan kegiatan seperti ini dapat membuat kita menjadi lebih dewasa,” ungkap Benny.

Ketua STIE Malangkucecwara akan selalu ada sesuatu yang dapat dipelajari dari perguruan tinggi lain yang telah membuat kerjasama dengan STIE Malangkucecwara.

“Ya minimal mahasiswa kita dapat berkunjung dan belajar di sana dong. Saya yakin dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pasti banyak yang dapat kita lakukan bersama demi kemajuan institusi pendidikan,” pungkas Bunyamin.

Kedatangan mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah Metro Lampung ini diawali dengan tour kampus untuk melihat suasana dan fasilitas yang ada di STIE Malangkucecwara yang dilaksanakan secara berkelompok dan dilanjutkan dengan prosesi penandatanganan MoU antara STIE Malangkucecwara dan Universitas Muhammadiyah Metro Lampung. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan