Banyak prestasi berhasil diraih meski masih pandemi, termasuk banyak lulusan telah terserap di dunia kerja sebelum mengikuti wisuda.
ADADIMALANG – Sesuai dengan rencana dan target pelaksanaan yang telah disusun sebelumnya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara kembali melaksanakan wisuda sebagai proses akhir mahasiswa telah resmi menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi.
Mengingat kondisi masih dinyatakan pandemi akibat Covid-19, namun mengikuti himbauan Pemerintah Daerah Kota Malang pelaksanaan wisuda kampus yang dulu dikenal dengan sebutan ABM ini masih harus dilaksanakan secara hybrid dengan komposisi 25 persen luring dan 75 persen daring hari Sabtu pagi kemarin (19/03/2022).
Hal tersebut disampaikan Ketua Pelaksana Wisuda Ke-71 STIE Malangkucecwara, Fera Tjahjani, SE., Ak., MM.,CA yang menyampaikan 101 orang mahasiswa mengikuti wisuda secara luring dan 399 mengikuti wisuda secara daring dari tempat tinggal masing-masing.
“Yang menarik dari wisuda ke-71 STIE Malangkucecwara kali ini, banyak sekali wisudawan yang telah diserap dunia industri atau perusahaan sebalum mereka mengikuti wisuda hari ini. Hal ini disebabkan banyak mahasiswa yang melakukan magang, dan kemudian diperpanjang karena adanya program Merdeka Belajar kampus Merdeka (MBKM) dari Dikti, dan karena dinilai memiliki kompetensi dan skill yang sesuai dengan kebutuhan industri tempat magang maka mereka banyak yang direkrut untuk bekerja,” ungkap Fera Tjahjati.
Fera mencontohkan salah satu mahasiswa bimbingannya dari Program Studi (Prodi) S1 Akuntansi yakni Nanda Alivia Pratikasari yang berhasil menjadi wisudawan terbaik prodi Akuntansi dengan raihan Indeks Prestasi kumulatif (IPK) 3,96 yang juga direkrut di salah satu Kantor Akuntan Publik (KAP) jauh sebelum Nanda diwisuda hari Sabtu kemarin.
“Bagi mahasiswa akuntansi, bekerja di Kantor Akuntan Publik itu suatu kebanggan bagi mahasiswa akuntansi dimana di kantor tersebut merupakan langkah awal bagi mereka untuk dapat menjadi seorang auditor nantinya,” ungkap Fera.
Wisuda ke-71 STIE Malangkucecwara yang dilaksanakan secara luring juga dihadiri wisudawan terbaik dari masing-masing program studi.
Wisudawan Terbaik Wisuda Ke-71 STIE Malangkucecwara
Prodi S1 Akuntansi :
1. Nanda Alivia Pratikasari ~ IPK 3,96
2. Indra Christianto ~ IPK 3,92
3. Stefen Satria Tanoto ~ IPK 3,91
4. Ester Tri Hernanda ~ IPK 3,90
5. Qonita Nabila ~ IPK 3,89
Prodi S1 Manajemen :
1. Arif Wibowo ~ IPK 3,93
2. Linda Erni Syahfitri ~ IPK 3,87
3. Lailatul Badriyah ~ IPK 3,83
4. Fransisca Aprilia Khancitra Subekti ~ IPK 3,81
5. Agung Trilaksono ~ IPK 3,76
Jenjang S2 : Maisa Dini, SE ~ IPK 3.8
Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) : Shirley Suwantinna, SE., MBA ~ IPK 3,97
Dalam wisuda ke-71, Ketua STIE Malangkucecwara, Drs Bunyamin, MM., Ph.D menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di kampus STIE Malangkucecwara tersebut.
“Hari ini merupakan sebuah peristiwa bersejarah bagi kita, khususnya bagi wisudawan yang akan dilantik menjadi sarjana melalui prosesi wisuda ke-71 STIE Malangkucecwara yang berarti STIE Malangkuçeçwara hingga saat ini telah meluluskan 45.130 orang dari program S-1 dan 468 orang dari program S-2,” ungkap Ketua STIE Malangkucecwara.
Menurut pria ramah yang akrab disapa beni ini, kampus STIE Malangkucewara saat ini terus mengalami banyak kemajuan sebagai hasil kerja keras yang telah dilakukan bersama dan berbagai prestasi yang diraih.
“Beberapa prestasi yang berhasil kita raih seperti meraih predikat sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi terbaik ke-1 se-Indonesia dari Hasil Pemeringkatan Perguruan Tinggi Indonesia tahun 2020 oleh Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek DIKTI, masuk menjadi 100 besar Perguruan Tinggi Terbaik selama enam tahun berturut-turut dari sekitar 4000 PTN dan PTS di Indonesia, meraih penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Unggulan kelompok Sekolah Tinggi yang berprestasi pada empat bidang penilaian yaitu bidang Tata Kelola, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat, serta Kemahasiswaan dari LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur. Penghargaan ini telah diterima selama 14 tahun berturut-turut dari tahun 2008 hingga tahun 2021 kemarin,” ungkap Beni dengan bangga.
Kembali diraihnya nilai Akreditasi A untuk Prodi Akuntansi dan Manajemen dari BAN-PT, meraihn peringkat BAIK SEKALI untuk Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Magister Manajemen pada bulan September 2021 lalu, telah tersertifikasi ISO sejak tahun 2005 dan mulai tahun 2018 menggunakan versi ISO 9001:2015 hingga saat ini juga menjadi deretan prestasi yang diraih STIE Malangkucecwara.
“Prestasi mahasiswa kita juga sangat membanggakan di sepanjang tahun 2021 dimana empat orang mahasiswa menerima Djarum Beasiswa Plus tahun ajaran 2021/2022, satu orang mahasiswa angkatan 2019 atas nama Andre Permana Putera Sanjaya, mendapatkan pendanaan dari Dikti untuk Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia. lima orang mahasiswa lolos mengikuti online Spring and Fall Japanese Language program 2021 di Kanda University Jepang selama 1 semester, mendapatkan Hibah kelembagaan dari DIKTI dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2021,” jelas Beni.
Sesuai dengan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, STIE Malangkucecwara juga telah mengimplementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Berbagai prestasi yang diraih menurut Beni membuktikan kampus STIE Malangkucecwara selalu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat luas dan kepercayaan pemerintah.
“Saudara yang lulus pada tahun ini merupakan sebuah generasi yang disebut ‘Generasi Millenium’ sebagaimana Majalah Time menyebutnya dengan ‘Me Generation’ atau yang lebih popular dengan istilah ‘Gen Y’ yakni generasi yang memiliki karakteristik, cara pandang dan perilaku yang unique dan jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Saudara lahir pada masa dimana perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi berkembang secara pesat sehingga memiliki technological literacy yang tinggi, pandai, banyak memiliki ide-ide brilliant, active, innovative, dan aggressive. Saudara sekalian sering dikategorikan mahir dalam mengerjakan banyak hal secara simultan, atau lebih popular dengan istilah multitasking. Itulah sebahagian besar karakteristik saudara,” pungkas Beni. (A.Y)