Ini Keseruan Kompetisi AITIF 8.3 Di Kampus ASIA Malang

banner 468x60

Kompetisi Robotik menjadi kategori lomba yang paling seru dan diminati.

ADADIMALANG – Pelaksanaan ASIA Inovasi Teknologi Kreatif (AITIF) 8.3 sudah berakhir hari Sabtu lalu (26/03/2022), namun keseruan akan acara tersebut masih terasa saat ini.

Salah satunya yang dirasakan oleh Ketua Panitia AITIF 8.3, Laili Nurul Azizah yang menyaksikan bagaimana keseruan kompetisi AITIF 8.3 tersebut dilaksanakan di kampus Institut ASIA Malang.

Bacaan Lainnya

“Jadi kompetisi AITIF Institut ASIA Malang kemarin sangat seru sekali. Banyak peserta berdatangan mulai dari Riau, Jakarta,Bogor, Bandung dan banyak lagi untuk bertanding di sini,” ungkap Azizah.

Dari tiga kategori lomba yakni Robotik Line Follower Micro Controler dan Follower Analog, Networking Computer dan Teknologi Tepat Guna (TGG) ternyata kategori robotik line follower menjadi lomba yang banyak diminati karena keseruannya.

“Waduh seru sekali lomba robotik kemarin sampai teriak-teriak itu peserta dan pendukungnya,” ungkap Azizah.

Kompetisi roborik yang telah delapan kali dilaksanakan oleh Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) ASIA Malang kali ini terbagi dalam dua kategori yakni line follower micro controller dan line follower analog dengan misi yang berbeda-beda.

“Jadi setiap pertandingan robotik itu selalu battle untuk lebih dahulu dapat menjalankan misi dengan baik. Kalau kategori line follower micro controller itu misinya adalah mematikan api dengan cara meniup lilin yang menyala, sementara misi line follower analog adalah membawa lima kelereng ke lokasi tujuan,” ungkap Azizah.

Dengan berbagai rute track jalur dengan kondisi menanjak dan lain sebagainya, misi membawa kelereng menjadi lebih sulit dan menantang.

“Apalagi kalau bersimpangan dengan robot lawan, maka bisa terjadi tabrakan yang menyebabkan kelereng yang dibawa robot akan jatuh, Pokoknya seru sekali,” ujar Azizah.

Selain kompetisi robotik, kompetisi Networking Computer juga cukup menarik dan diminati dimana setiap peserta acara akan mengikuti beberapa tes baik teori ataupun praktik.

“Kalau tes teorinya itu menggunakan metode Computer Based test (CBT) sementara praktiknya antara lain membobol server, upload file hingga mikrotik,” ungkap Azizah.

Sementara itu, Pembina AITIF Institut ASIA Malang yakni Suni jatmika S.Kom., M.Kom menyampaikan untuk kategori lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) telah menampilkan enam karya siswa SMA ataupun SMK.

“Lomba yang paling mendominasi pesertanya adalah lomba networking computer, robotik dan baru teknologi tepat guna.

Selain melaksanakan kompetisi, dalam gelaran AITIF 8.3 tersebut juga dilaksanakan pameran karya mahasiswa PoltekAD Malang dimana pameran tersebut merupakan hasil kerjasama antara Prodi Sistem komputer Institut Bisnis ASIA Malang dan Poltekad Malang. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan