Kagum setelah disambut warga Wonosari hingga Wali Kota Malang.
ADADIMALANG – Selama tiga hari lamanya, Lurah Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang Andia S. Rahman, S.STP., M.Si dan beberapa pengurus Kampung Pendora Kota Tangerang berada di Kota Malang.
Kehadiran Lurah dan beberapa pengurus Kampung Pendora ini tak lain tak bukan adalah untuk menimba ilmu dari sang maestro Kampung Tematik asal Kota Malang yakni Ir. H. Bambang Irianto.
Bambang irianto yang dikenal sebagai inisiator pembangunan Kampung Glintung Go Green (3G) yang juga peraih Piala Kalpataru untuk kategori Pembina Lingkungan selama ini menjadi rujukan berbagai pelaku Kampung Tematik di Indonesia.
“Tujuan kami datang ke Kota Malang ini hanya ingin belajar bagaimana membangun kampung sehingga kami ajak pula beberapa pengelola Kampung pendora Kota Tangerang hadir di sini. Kami datang untuk belajar bagaimana membangun kampung, malah diajarkan bagaimana cara membangun jiwa sehingga bisa benar-benar total dalam membangun kampung,” ungkap Andia S. Rahman.
Selama tiga hari sejak tanggal 25 Maret 2022, rombongan dari Kota Tangeran ini menimba ilmu dengan mendatangi beberapa kampung tematik yang menjadi lokasi pembinaan Bambang Irianto seperti Kampung Wonosari Go Green di RW 19 Purwantoro, serta berkunjung ke beberapa tempat lainnya untuk peningkatan kapasitas dalam hal lainnya.
“Saya merasa tersanjung dengan penerimaan warga Wonosari dan beberapa tempat lainnya. Sampai saya sampaikan jangan seperti itu dalam menyambut kami, tapi jawabannya justru mengejutkan kami. Mereka bilang pak Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jendral (Purn) Moeldoko kemarin datang kemari dan disambut dengan cara yang sama seperti kami menyambut rombongan dari Kampung Pendora Kota Tangerang kali ini. Ini luar biasa sekali, kami merasa terhormat sekali karena tidak dibeda-bedakan meskipun kami ini hanya sekelas Lurah dan Pengurus RW,” ungkap Andia.
Belum hilang keterkejutan rombongan pengelola Kampung Pendora Kota Tangerang ini mengunjungi Wonosari Go Green (WNS), rombongan tersebut justru diterima Wali Kota Malang, Drs H, Sutiaji di rumah dinasnya dan bercengkrama dengan akrab bersama rombongan dari Kampung Pendora tersebut.
“Apalagi malamnya kami diterima langsung oleh pak Wali Kota Malang yang mau menerima rombongan kami, wah luar biasa sekali Kota Malang ini menyambut dan menerima kami,” ujar Lurah yang murah senyum ini.
Tidak hanya diajari membangun kampung, rombongan yang terdiri dari sembilan orang ini juga mengikuti kelas bagaimana menjalankan organisasi termasuk menciptakan kekompakan dan membangun teamwork yang akan berguna dalam proses pembangunan atrau menjalankan kampung tematik di wilayahnya tersebut.
https://youtu.be/wVCwjvXWgPQ
Sementara itu di hari terakhir kunjungan ke Kota Malang di rumah Prestasi 3G, Ketua RW VII Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang yakni Fahmi Iqbal menyampaikan pihaknya merasa sangat beruntung karena dapat berkunjung dan belajar di kota Malang khususnya di 3G, Wonosari dana beberapa tempat lainnya.
“Banyak sekali pelajaran yang kami dapatkan dari sini seperti bagaimana cara menghargai dan menyambut tamu yang datang hingga bagaimana melakukan pengelolaan manajemen kampung dan mengembangkan sosial entrepreneur yang semuanya sangat bermanfaat bagi kami dalam membangun kampung Pendora,” ungkap Fahmi Iqbal.
Kunjungan pengelola kampung Pendora ke Kota Malang tersebut menurut Bambang Irianto merupakan trahap lanjutan setelah sebelumnya mendapatkan pendampingan langsung oleh dirinya di Kota Tangerang.
“Jadi kali ini belajar tahap advance istilahnya, dimana tidak lagi diajarkan teknis-teknis membangun kampung tetapi juga tentang etika dan budaya serta integritas dalam hal membangun kampung benar-benar dijiwai dengan semangat gotong royong dan ihklas dalam membangun sumber daya manusia,” ungkap Bambang Irianto.
Selain mendapatkan berbagai materi dan pembelajaran dengan berkunjung ke kota Malang, Lurah Andia dan Ketua RW VII Fahmi Iqbal menegaskan pihaknya juga mendapatkan tambahan jaringan yang sangat bermanfaat dalam proses pembangunan kampung Pendora.
“Bahkan dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB), setelah sempat bertemu kemarin rencananya juga akan berkunjung ke Kampung Pendora. Jika memang sesuai maka akan dibuat MoU untuk lokasi magang dan pendampingan dari FEB Universitas Brawijaya. Kami mendapatkan banyak sekali jejaring dari kunjungan kami ke Kota Malang ini,” pungkas Andia yang diamini Fahmi Iqbal. (A.Y)