Diresmikan Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur dan didukung Mitra dari Dunia Industri.
ADADIMALANG – Belum genap 14 hari atau tepatnya tanggal 21 Maret 2022 lalu Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) meresmikan penggunaan Agro Edu Techno Park sekaligus Sekolah Lapang Konservasi Tanah dan Air di wilayah Wagir Kabupaten Malang, Unitri kembali meresmikan fasilitas barunya dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan yang akan berdampak pada kualitas lulusannya.
Fasilitas baru yang diresmikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jwa Timur, Prof. Dr. Ir Soeprapto, DEA ini adalah Science Techno Park yang merupakan kawasan terpadu semua laboratorium yang dimiliki oleh kampus Unitri Malang yang berjarak kurang dari 500 meter kampus utamanya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Bina Patria Nusantara, Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno dalam sambutannya menyampaikan peresmian Science Techno Park tersebut merupakan wujud dari penerapan salah satu program Kemendikti yakni mengkolaborasikan antara dunia perguruan tinggi dengan dunia industri.
“Jadi ini merupakan kawasan terpadu yang menggabungkan dunia industri, perguruan tinggi, pusat riset dan pelatihan kewirausahaan, perbankan dalam satu lokasi yang memungkinkan aliran informasi dan teknologi secara lebih efisien dan tepat,” ungkap Bambang Guritno.
Dengan keberadaan Science Techno Park Unitri Malang tersebut, selain dapat dimanfaatkan mahasiswa, dosen dan dunia industri diharapkan akan memasarkan produk yang dihasilkan langsung kepada masyarakat kampus maupun di luar kampus.
“Atas nama Yayasan Bina Patria Nusantara secara resmi saya menyerahkan Science techno Park ini kepada Rektor Unitri untuk dapatnya dimanfaatkan untuk kepentingan peningkatan kualitas mahasiswa dan lulusan Universitas Tribhuwana Tunggadewi sehingga menjadi salah satu perguruan tinggi yang diperhitungkan di Indonesia,” ungkap Bambang Guritno.
Sementara itu, Rektor Unitri Malang, Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc menyampaikan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan semua amanah dan harapan dari Yayasan Bina Patria Nusantara yang selama ini terus menerus mendukung peningkatan dan pengembangan kampus Unitri Malang termasuk dengan menyerahkan Science Techno Park kali ini.
“Dengan fasilitas yang baru ini maka mahasiswa akan dapat melakukan praktik dengan suasana yang lebih nyaman dengan jarak yang juga tidak terlalu jauh dari kampus utama,” pungkas Rektor Unitri Malang.
Dimilikinya Science techno Park oleh Unitri Malang, diakui sempat mengejutkan Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr. Ir. Suprapto DEA mengingat jarang kampus swasta memilikinya.
“Saya cukup terperanjat ya dengan keberadaan Science Techno Park (STP) di Unitri Malang ini yang juga merupakan salah satu program tinggi. Kenapa saya terperanjat? karena perguruan tinggi lain sulit memilikinya. Kalau Perguruan tinggi Negeri sudah banyak ya,” ungkap Soeprapto yang disambut dengan tepuk tangan para undangan yang hadir.
Diharapkan Science Techno Park yang dimiliki oleh Unitri Malang tersebut akan diisi dengan science dan teknologi yang dikembangan oleh mahasiswa dan dosen Unitri Malang.
“Namun kemudian saya menjadi tidak terkejut lagi dengan adanya Science Techno Park (STP) ini manakala yang memilikinya adalah Unitri Malang,” ungkap Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur.
Kebaradaan STP Unitri Malang tersebut diharapkan Soeprapto akan melibatkan banyak dunia usaha ataupun dunia industri (DUDI) dalam proses pengembangan di dalamnya mengingat dunia industri yang nantinya akan memanfaatkan lulusan Unitri tersebut.
“Mitra itu penting, bahkan saya katakan tidak akan dapat maju jika tidak ada keterlibatan mitra-mitra. Banyak negara maju menerapkan STP dimana banyak mitra-mitra yang bergabung di dalamnya untuk memajukan Science Techno Park tersebut. Dan sejak ditandatangani plakat peresmiannya tadi, maka argo kemajuan Science Techno Park Unitri Malang ini mulai berjalan,” ungkap Soeprapto.
Dalam kawasan Science Techno Park (STP) Unitri Malang tersebut menurut Kepala STP Unitri yakni Erwin Ismu Wisnubroto, SP., M.Phill terdapat 18 laboratorium dari enam fakultas yang ada di Unitri Malang.
“Ini merupakan kawasan terpadu untuk laboratorium dan pengembangan teknologi dan inovasi dari mahasiswa ataupun dosen Unitri Malang. Kemudian kita arahkan juga menjadi hilirisasi dari produk hasil penelitian mahasiswa dan dosen unitri untuk dapat digunakan langsung oleh masyarakat, mitra dan pengembangan sociopreneur UMKM di Malang ini khususnya,” ungkap Erwin.
Menurut Erwin hingga saat ini progress pembangunannya telah mencapai 90 persen dari rencana yang telah dibuat sebelumnya.
Usai meresmikan Science techno Park (STP) Unitri Malang tersebut, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur juga meninjau ke seluruh laboratorium termasuk park dan fasilitas lainnya yang ada di dalam STP Unitri Malang tersebut. (A.Y)
1 Komentar