Ada Tiga Pola Rekayasa Di Jembatan Tunggul Mas Saat Lebaran

Kepala Dinas Perhubungan kota Malang, Heru Mulyono saat memberikan keterangan kepada awak media siang tadi (Foto : Agus Y ~ AdaDiMalang.com)
Kepala Dinas Perhubungan kota Malang, Heru Mulyono saat memberikan keterangan kepada awak media siang tadi (Foto : Agus Y ~ AdaDiMalang.com)
banner 468x60

Sabtu Minggu ini akan dilakukan uji coba sebelum benar-benar disepakati.

ADADIMALANG – Hasil evaluasi setelah diresmikan pada akhir bulan Februari 2022 lalu, Jembatan Tunggul Mas Tlogomas akan diterapkan tiga pola rekayasa lalu lintas saat Hari raya idul Fitri 1443 Hijriah mendatang.

hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Heru Mulyono usai mengikuti Rakor Lintas Sektor operasi Ketupat 2022 siang tadi, Rabu (20/04/2022).

Bacaan Lainnya

Menurut Heru, rekayasa lalu lintas di sekitar Jembatan Tunggul Mas Tlogomas tersebut perlu dilakukan agar tidak terjadi kemacetan saat terjadinya arus mudik pra lebaran atau saat lebaran nantinya.

“Minggu lalu telah ada pertemuan dan pembahasan bersama dengan Forum Lalu Lintas dimana ada usulan untuk penerapan satu arah di Jembatan Tunggul Mas tersebut. Dan sudah kami rapatkan dimana hasilnya ada tiga pola yang akan diterapkan di jembatan tersebut,” ungkap Mantan Camat Klojen ini.

Pola yang akan diterapkan pertama menurut Heru adalah pemasangan traffic light (TL) Portable untuk mengatur dan menghambat arus lalu lintas agar tidak terlalu padat.

“Namun jika kita lihat antrean kendaraan sudah mencapai RS UMM, maka berarti kita akan laksanakan pola kedua yaitu penerapan satu arah di Jembatan Tunggul Mas. Jadi kendaraan dari arah Tlogomas bisa masuk atau melewati jembatan Tunggul Mas, sementara kendaraah dari Tunggulwulung tidak diperbolehkan melintas atau melewati jembatan tersebut,” ungkap Heru Mulyono.

Saat ditanya jika dengan kedua pola tersebut masih belum mampu mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Tlogomas tersebut, Kadishub Kota Malang menegaskan akan menerapkan pola ketiga yakni menutup seluruh akses masuk melewati jembatan Tunggul Mas tersebut.

Berkaitan dengan rencana penerapan tiga pola di Jembatan tunggul mas tersebut, Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan rencana penerapan tiga pola tersebut sebaiknya dimatangkan terlebih dahulu dengan pihak Polresta Malang Kota dan Forum Masyarakat Transportasi atau Lalu Lintas.

“Kemudian dilanjutkan atau disimulasikan dulu di lapangan tentang penerapan tiga pola tersebut. Hasil yang paling efektif tentu itu yang perlu dilakukan,” ungkap Wakil Wali Kota Malang saat dihubungi melalui telepon. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan