Sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat sekaligus menjaga lingkungan.
ADADIMALANG – Dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, Pemerintah kota (Pemkot) Malang terus melakukan berbagai upaya.
Salah satunya adalah dengan peresmian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di RW 4 Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun siang hari tadi, Minggu (13/03/2022).
Dengan keberadaan sistem pengolahan limbah terpusat yang dibangun sejak tahun 2021 lalu itu membuat tidak ada lagi masyarakat yang membuang limbah secara langsung ke sungai yang ada di sekitar tempat tinggal warga.
“Dengan lingkungan yang lebih baik maka akan memberikan manfaat yang lebih besar lagi kepada masyarakat,” ungkap Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko usai melakukan peresmian IPAL Komunal tersebut.
Dengan derajat kesehatan masyarakat yang semakin baik didukung kondisi lingkungan yang baik pula, Sofyan Edi mengungkapkan akan membuat angka harapan hidup masyarakat semakin baik.
Perlu diketahui, IPAL Komunal yang diresmikan kali ini dibangun dengan anggaran sekitar Rp 500 juta dan saat ini dipergunakan hingga 53 SR (Sambungan Rumah) masyarakat sekitar. Dimana rencananya jumlah SR akan ditingkatkan secara bertahap sehingga semakin banyak masyarakat yang tersambung dengan IPAL komunal.
“Kalau satu rumah saja sudah ada 3 orang, maka sudah 100 lebih warga yang memberikan sumbangan kesehatan lingkungan dan itu sangat signifikan. Targetnya 75 SR, nah ini secara bertahap nanti, karena kapasitas masih mampu mengolah sampai 75 sambungan,” ungkap pria yang akrab disapa Bung Edi ini.
https://youtu.be/lABU7h6B5Bc
Sementara itru, perwakilan anggota DPRD Kota Malang yang juga berasal dari Daerah Pemilihan Sukun yakni Rahman Nurmala mengapresiasi peresmian IPAL Komunal yang dilakukan di RW 4 kelurahan Sukun tersebut.
“Ya kami harap peresmian IPAL Komunal di RW 4 Kelurahan Sukun ini akan menginspirasi daerah-daerah lain di wilayah Sukun ataupun wilayah lainnya di Kota malang untuk melaksanakan kegiatan serupa,” ujar Rahman Nurmala. (A.Y)