Mengantisipasi terjadinya kerumunan saat halal bihalal Sivitas Akademika UB.
ADADIMALANG – Salah satu momen yang terjadi saat perayaan Hari Raya Idul Fitri (Lebaran) adalah kegiatan bersilaturahmi. Selain bersilahturahmi saat pulang kampung (mudik), kegiatan bersilaturahmi yang kerap disebut sebagai halal bihalal juga dilaksanakan setelah kembali aktif bekerja.
Kali ini Universitas Brawijaya (UB) yang melaksanakan kegiatan halal bihalal secara hybrid (daring dan luring) pagi hari tadi, Selasa (10/05/2022).
Halal bihalal secara luring dilaksanakan di gedung Samantha Krida UB, sementara yang daring dapat mengikuti melalui kanal resmi youtube UB.
Ketua pelaksana kegiatan Dr. Rosihan Asmara, SE.,MP., menjelaskan pelaksanaan Halal Bihalal secara luring tersebut dilaksanakan untuk mengobati rasa rindu agar dapat bertemu dan bermaaf-maafan dengan pimpinan dan civitas UB.
“Kegiatan ini kami adakan sebagai hadiah perpisahan Rektor UB yang akan selesai masa jabatannya pada bulan Juni mendatang,” ungkap Rosihan.
Mengantisipasi terjadinya kerumunan dalam kegiatan tersebut, para tamu dibagi menjadi beberapa sesi sesuai dengan unit kerjanya.
Sesi pertama diikuti oleh rombongan dari Kantor Pusat dan Mitra UB (pukul 08.00-08.30), sesi kedua untuk FEB, FIA, FH, FIB, dan Fikes (pukul 08.30-09.00), sesi ketiga (pukul 09.00-09.30) untuk rombongan dari FILKOM, FISIP, FKG, dan FK, sesi keempat (pukul 09.30-10.00) untuk FP, Fapet, FT, dan Vokasi dan sesi lima (pukul 10.00-10.30) untuk FKH, FMIPA, FPIK, FTP, dan BPU.
“Saya mohon maaf jika ada salah. Saya menghimbau agar kita saling memaafkan karena termasuk perbuatan terpuji. Selain itu, kita juga harus menjaga kekompakan agar UB bisa meraih prestasi,” ungkap Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR. , MS.
Lebih lanjut Nuhfil Hanani mengatakan dengan masa jabatan yang akan habis pada tanggal 26 Juni 2022 mendtaang, dirinya berharap Rektor UB yang baru nantinya dapat menjadikan Universitas Brawijaya menjadi lebih baik.
Kegiatan halal bihalal UB tersebut diikuti 3.302 yang hadir langsung dan 10 persen mengikuti kegiatan tersebut secara daring. (A.Y)