KKN Tematik mahasiswa FIA UB diharapkan dapat menyentuh persoalan stunting dan juga perubahan kondisi perekonomian warga.
ADADIMALANG – Setelah secara simbolis diberangkatkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) pada hari Jumat lalu (17/06/2022), 1.145 orang mahasiswa FIA UB yang terbagi dalam 60 kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) tersebut mulai datang dan diterima oleh pihak Pemerintah Kecamatan ataupun Desa masing-masing mulai pagi tadi, Senin (20/06/2022).
Salah satu yang sudah mulai aktivitasnya adalah kelompok yang dikordinatori oleh Aulia Luqman Aziz, M.Pd sebagai Dosen kordinator KKNT di wilayah Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
Menurut Luqman, kegiatan KKN Tematik tersebut merupakan bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbud Ristek dan juga implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang tidak hanya dilakukan oleh dosen tapi juga mahasiswa.
“Jadi pagi ini dilaksanakan prosesi serah terima mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Kecamatan Bululawang yang dihadiri oleh Camat Bululawang beserta delapan Kepala Desa di wilayah Bululawang yang menjadi lokasi KKNT, juga enam orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL FIA UB) untuk masing-masing desa dan perwakilan mahasiswa peserta KKNT di Kecamatan Bululawang,” ungkap Aulia Luman Aziz.
BACA JUGA : 1.145 Mahasiswa UB Diberangkatkan PKM/KKNT
“Sebelum pelaksanaan KKNT yang diserentak dilakukan pada hari ini, semua mahasiswa FIA UB yang menjadi peserta KKNT kali ini sebelumnya telah menyusun program kerja dan berkoordinasi dengan pihak Desa masing-masing. Dengan demikian maka program kerja yang akan dilaksanakan pasti sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa,” ungkap Kordinator Dosen wilayah Kecamatan Bululawang ini.
Dalam sambutannya, Luqman juga menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang diterima dan memohon pihak Kecamatan ataupun desa dan masyarakat untuk dapat membimbing mahasiswa FIA UB yang menjadi peserta KKNT tersebut.
“Mohon bimbingan dari semuanya nggih, karena perlu dimaklumi bahwa mahasiswa beserta KKNT 2022 ini adalah mahasiswa angkatan online mereka 2 tahun tidak pernah ke kampus akibat pandemi Covid-19. Saat mulai agak longgar ternyata mereka harus langsung berhadapan dengan masyarakat melalui pengabdian atau KKN Tematik ini,” ungkap Aulia Luqman Aziz.
https://www.youtube.com/watch?v=erHUD2hzLrg
Sementara itu, Camat Bululawang yakni Drs Mardiyanto, MM berpesan kepada mahasiswa FIA UB peserta KKN Tematik di wilayah kecamatan Bululawang untuk dapat menyentuh permasalah stunting yang masih ada di kecamatan Bululawang. Bersama dengan pihak Pemerintah Desa, mahasiswa FIA UB dapat melakukan penyuluhan atau program-program lainnya guna menekan angka stunting.
“Saya setuju dengan tema KKNT FIA UB kali ini yakni Tata Kelola Pemerintahan dan Peningkatan Ekonomi Lokal, sehingga meskipun KKNT ini tidak terlalu lama ya hanya satu bulan saja namun dapat memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi lokal desa terutama bagi UMKM yang ada,” ujar Mardiyanto.
Terkait dengan peningkatan perekonomian warga termasuk pembinaan UMKM dan warga yang masih belum memiliki pekerjaan, Mardiyanto menyampaikan ide dan inovasi para mahasiswa FIA UB tersebut yang diharapkan dapat menjadi solusi agar UMKM di desa makin berkembang dan menyerap tenaga kerja warga desa itu sendiri.
Sementara itu salah satu mahasiswa peserta KKNT di Bululawang yakni M. Raffi menyampaikan mahasiswa juga akan melakukan pelatihan agar perangkat desa dapat menguasai teknologi guna peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat, termasuk dalam hal administrasi UMKM. (A.Y)