Dekan FTP UB, Imam Santoso dilantik menjadi Ketua ICMI Kota Malang.
ADADIMALANG – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) tidak dapat dilepaskan dari Kota Malang. Hal tersebut disebabkan ICMI yang merupakan lembaga para cendekiawan muslim tersebut yang lahir dan diresmikan di Kota Malang. Sayangnya ICMI yang dikenal dengan kumpulan para cendekiawan di Kota Malang ini justru telah lama tidak aktif.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pengurus Majelis Wilayah ICMI Jawa Timur secara resmi melantik Pengurus Majelis Orda ICMI Kota Malang pagi hari tadi, Sabtu (16/07/2022).
Pelantikan yang dilaksanakan di Grand Mercure Malang Mirama Hotel tersebut dilaksanakan oleh Sekretaris Pengurus Majelis Wilayah Jawa Timur, Ir. Pitono Nugroho dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan SK ICMI terkait pengangkatan dan pelantikan Pengurus Orda Majelis ICMI Kota Malang.
“Hari ini terasa sangat istimewa karena ICMI ini lahir di Malang dan hari ini kita dapat menghadiri pelantikan orda Majelis ICMI Kota Malang. Yang kedua selamat kepada para pengurus majelis ICMI Kota Malang semoga dapat membawa amanah sebagai Pengurus ICMI Kota Malang,” ungkap Pitono Nugroho.
Tertera dan disebutkan dalam SK tersebut nama Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP, sebagai Ketua Majelis ICMI Kota Malang periode 2021-2026 yang kemudian secara resmi menerima Pataka ICMI.
“Semoga Pataka ICMI ini dapat dikibarkan di seluruh pelosok wilayah Kota Malang ini,” ujar Pitono saat menyerahkan Pataka kepada Imam Santoso.
https://youtu.be/r2tPcRr5HDQ
Usai dilantik, Ketua ICMI Kota Malang yang saat ini juga tengah menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) ini menyampaikan pelantikan kali ini akan langsung diisi dengan diskusi panel dan juga rapat kerja untuk pembuatan Program kerja ICMI Kota Malang ke depan.
“Kami sengaja mengambil tema ‘Membangun Desa/Kelurahan Cendekia di Era Ekonomi Digital : Tantangan dan Solusi Dalam Upaya Mencerdaskan dan Menyejahterakan Masyarakat’ ini karena tema tersebut merupakan turunan dari tema besar yang insya allah akan diangkat dalam Silahturahmi Nasional (silatnas) yang insyaallah ICMI kota Malang akan menjadi tuan rumah untuk even besar tersebut,” ungkap Imam Santoso.
Menurut Imam, dalam tema tersebut ada tiga poin yang perlu menjadi perhatian yakni Desa/Kelurahan Cendekia dimana hal tersebut equivalent dengan undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa yang mengamanahkan bahwa salah satu strategi pembangunan nasional dimulai dari desa atau dari daerah perbatasan/pinggiran.
“Dengan ini kemudian pembangunan nasional akan terus ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Yang kedua yaitu Ekonomi Digital dimana semua hal sudah banyak berhubungan dengan Internet of Things (IoT), dan yang ketiga ICMI sebagai organisasi kecendekiawan maka harus berperan nyata pada upaya mencerdaskan dan menyejahterahkan masyarakat,” ungkap Imam Santoso.
Rencananya, ICMI Kota Malang akan membuat desa/kelurahan cendekia yang akan menjadi salah satu program unggulan ICMI Kota Malang dengan harapan desa/kelurahan cendekia tersebut akan menjadi role model baik ICMI Jatim maupun ICMI Pusat.
Dewan Pakar ICMI
Dewan Pakar dari Pengurus Pusat ICMI yang juga hadir dalam pelantikan tersebut yakni Drs. Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D,
menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Pengurus ICMI Kota Malang periode 2021-2026 pagi tadi.
“Tema yang diusung hari ini adalah tentang desa atau kelurahan cendekia memang merupakan unggulan dari ICMI Pusat saat ini dan Ketua ICMI Pusat ingin menekankan bagaimana desa atau kelurahan itu dapat memecahkan problem-problem yang ada di masyarakat. Oleh karena itu dicantumkan kata cendekia yang memiliki maksud para cendekiawan ini tidak hanya menganalisis, tidak hanya berdiri menggunakan skala ukur intelektual kita terhadap situasi yang ada saja, tetapi juga memecahkan problem problem yang ada di lapangan yang dirasakan oleh masyarakat,” ujar Andy Fefta Wijaya dalam sambutannya.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) ini, Indonesia saat ini tegah mengalami dua krisis utama yakni krisis pangan dan krisis energi yang juga terkena imbas dari perang Rusia Ukraina termasuk inflasi yang cukup tinggi.
“Bagaimana situasi setelah Covid-19 kita dilanda krisis yang juga cukup berat yang kita alami saat ini. Untuk itulah kita harapkan ICMI Kota Malang dapat membantu memecahkan solusi yang ada di masyarakat. Hal ini juga sesuai dengan janji yang telah diucapkan para Pengurus ICMI Kota Malang tadi untuk mencarikan solusi yang terbaik untuk masyarakat kita,” pungkas Andy Fefta. (A.Y)