ADADIMALANG – Sebuah gudang penampungan barang bekas yang ada di Jalan Polowijen II RT. 1 / RW. 3, Kecamatan Blimbing sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (01/9) mengalami kebakaran hebat.
“Kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB, awalnya terdengar suara letusan kayak ada yang meledak,” ujar Azizah, salah satu warga yang tinggal di dekat lokasi kebakaran.
Tempat penampungan barang bekas milik Giar warga Polowijen II itu diketahui sudah beroperasi sejak lima tahun yang lalu, dan sering melakukan aktifitas bakar sampah setiap hari.
“Mereka sering membakar sampah kadang pagi, siang atau sore. Kalau sudah membakar sampah karet, baunya itu bisa kemana-mana,” ujar Azizah.
Setelah terdengar suara letusan, warga melihat muncul kepulan asap yang membumbung tinggi dan tidak lama kemudian mulai terlihat api yang semakin lama semakin membesar membakar tempat penampungan barang bekas milik Giar dan Diniyah warga Polowijen II.
Sekitar pukul 12.00 WIB, enam mobil pemadam kebarakaran mendatangi lokasi dan berusaha memadamkan api yang juga berusaha dipadamkan oleh warga secara bergotong royong.
Aparat kepolisian dari polsek yang datang ke lokasi kebakaran juga berusaha mengamankan keadaan di sekitar kebakaran, mengingat masyarakat terus datang berduyun-duyun dan kemudian bergerombol di sekitar lokasi kebakaran.
Berkat kesigapan petugas dan warga yang gotong royong membantu, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.30 WIB.
“Tadi gudang saya tinggal sebentar untuk istirahat sholat dan makan, tapi tiba-tiba saya diberitahu kalau gudangnya terbakar,” ujar Giar kepada wartawan.
Akibat kebakaran tersebut, Giar diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp. 100 juta. (A.Y)