Dibuka dan dilaksanakan di kampus Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) pagi ini.
ADADIMALANG – Pesatnya teknologi sejak memasuki era revolusi industri 4.0 telah merubah banyak pola bisnis dijalankan. Belum lagi kondisi pandemi akibat Covid-19 yang merubah dan membawa dampak pada hampir semua lini kehidupan masyarakat, yang kemudian juga membuat banyak perubahan untuk mengadaptasinya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis Indonesia (AIABI) menggelar seminar nasional dengan tema ‘Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pasca Covid-19’ yang dilaksanakan di kampus Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) mulai pagi hari ini.
Pelaksanaan Kongres dan Seminar Nasional AIABI 2022 kali ini menurut Ketua Pelaksananya yakni Mohammad Iqbal sebenarnya harus dilaksanakan pada tahun 2020 sesuai dengan habisnya masa jabatan Ketua IABI
“Namun karena terjadi pandemi akibat Covid-19 hampir dua tahun lamanya maka akhirnya baru dapat dilaksanakan tahun ini. FIA UB mendapatkan mandat untuk melaksanakan Kongres dan Seminar Nasional AIABI tahun ini,” ungkap Mohammad Iqbal.
https://youtu.be/p4Cvci8oF5s
Ditemui dalam sesi Konferensi Pers di gedung B FIA UB, Ketua AIABI Periode 2016-2020, Prof. Dr. Kusdi Raharjo, DEA menyampaikan bahwa secara keilmuan , kajian Administrasi bisnis dihadapkan pada tantangan tingkat praktis untuk memecahkan tiga permasalahan yang erbagi dalam tiga pilar keilmuan yaitu Tata Kelola (governance), Kewirausahaan (entrepreneurship) dan proses administrasi (administrative process).
“Bisnis dalam masa beberapa tahun belakangan ini dihadapkan pada era destruktif berupa pandemi covid-19 yang telah menyebabkan krisis multidimensional dan merupakan bagian dari ancaman lingkungan eksternal yang tidak dapat dikendalikan oleh semua entitas baik pemerintah, bisnis, individu maupun organisasi,” ungkap Kusdi Raharjo.
Kusdi lebih lanjut menjelaskan kondisi krisis yang diakibatkan pandemik tersebut membuat pasar menjadi lebih cair di mana perubahan dan ketidakpastian terjadi dengan cepat dan tidak dapat diprediksi.
Dengan pelaksanaan kongres nasional dan seminar nasional AIABI Tahun 2022 ini akan membahas ruang lingkup AIABI sebagai organisasi yang mewadahi kebutuhan pengembangan pendidikan bisnis di Indonesia, sehingga seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat secara pro aktif terlibat dalam membawa perubahan yang mampu menstimulasi dan mengungkit daya saing Indonesia di masa yang akan datang.
https://youtu.be/JJRZiJEHCGM
Mendapat apresiasi dari Dekan FIA UB
Pelaksanaan Kongres Nasional dan Seminar Nasional AIABI di kampus FIA UB tersebut mendapatkan apresiasi dari Dekan FIA UB, Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D.
“Sangat positif sekali ya. Dengan adanya pelaksanaan Kongres dan seminar nasional IABI ini akan mampu membuat AIABI dapat berkontribusi optimal dalam menghasilkan serangkaian pendekatan keilmuan yang memiliki kebaruan dalam kajian administrasi bisnis,” ungkap Andy Fefta Wijaya.
FIA UB menurut Andy Fefta Wijaya berharap agar niat memperkuat landasan keilmuan dan memperkuat kolaborasi antar anggota AIABI dapat terus berjalan sehingga AIABI memiliki kemandirian dalam menghadapi tantangan dan ancaman yang bersifat destruktif ke depannya.
“FIA UB sebagai center of excellent dalam keilmuan administrasi bisnis diharapkan mampu memacu dan menyediakan solusi atas permasalahan yang terjadi di bidang administrasi bisnis sehingga memberikan kemanfaatan yang inheren bagi masalah-masalah yang terjadi di masyarakat,” pungkas Dekan FIA UB, Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D.
https://youtu.be/YLPOyLDXKpo
Menariknya, Seminar nasional yang juga membuka call of paper ini nantinya juga akan membuat rekomendasi dari berbagai paper yang masuk dan diseleksi untuk dapat menjadi rekomendasi bagi para pemangku kebijakan, pelaku bisnis terkait transformasi bisnis pasca pandemi Covid-19 sehingga bisnisnya akan dapat tetap survive dan dijalankan di era saat ini.
Pembukaan kegiatan AIABI tahun 2022 ini rencananya akan dilaksanakan pukul 08.00 WIB di Gedung A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya yang akan berlangsung selama dua hari lamanya. (A.Y)