Siswa SMAS Cor Jesu Malang kembali gelar Art Performance, kali ini dilaksanakan secara luring.
ADADIMALANG – Setelah selama dua tahun dilaksanakan secara virtual (daring), SMAS Cor Jesu akhirnya kembali melaksanakan Art Performance secara luring.
Kegiatan Art Performance yang merupakan kegiatan rutin dari SMAS Cor Jesu setiap tahunnya tersebut menjadi ajang ekspresi dan apresiasi terhadap kegiatan seni budaya yang telah dipelajari selama setahun sebelumnya.
“Jadi ini tujuannya adalah untuk mengapresiasi siswa SMAS Cor jesu dalam bidang seni budaya yang menjadi salah satu mata pelajaran mereka selama satu tahun lamanya,” ungkap Ketua Panitia Art Performance 2022, Angga Puspita, M.Pd.
Menurut Angga, art performance tahun 2022 yang dilaksanakan secara luring kali ini mengambil tema ‘Gita Muda Nusantara’ yang memiliki makna bahwa generasi muda Nusantara harus tetap optimis dalam menjalani era new normal atau paska pandemi Covid-19.
“Ada banyak penampilan dari berbagai bidang seni budaya seperti seni rupa, seni musik, seni peran dan seni lainnya yang dipelajari oleh para siswa kami. Selain itu karena kami ini di satu kampus ada beberapa tingkatan pendidikan mulai Taman Bermain hingga SMA, maka yang selain siswa SMAS Cor Jesu juga tetap kami berikan kesempatan untuk tampil,” ungkap Angga.
Mengingat dilaksanakan secara luring, kegiatan Art Performance SMAS Cor Jesu Malang kali ini selain dihadiri siswa juga dihadiri oleh orang tua siswa (wali murid) dan juga alumni serta tamu undangan yang lainnya.
https://youtu.be/uE72GUFOYGw
Penampilan yang mencerminkan kebudayaan dan kekayaan berbagai daerah di nusantara juga ditampilkan dalam suatu performance yang apik oleh para siswa SMAS Cor Jesu. Menyanyikan lagu daerah dengan menampilkan cerita dengan mengenakan baju khas daerah menjadi pembuka penampilan para siswa SMA Cor Jesu Malang.
“Jadi kami ingin menampilkan kekayaan dan kearifan budaya lokal yang ada di nusantara. Sehingga dalam performance kami nanti akan mengenakan baju khas daerah masing-masing misalkan baju khas Papua, NTT, Bali dan lain-lain,” ungkap salah satu siswa XII SMA Cor Jesu Malang, Rafaelio Uran.
Di tempat yang sama, siswa kelas XII lainnya yakni Angeline yang berasal dari Nusa tenggara Timur menegaskan performance yang mereka tampilkan selain menunjukkan keberagaman dan kekayaan budaya nusantara juga bercerita tentang kesedihan yang diakibatkan pandemi covid-19.
“Di masa pandemi Covid-19 lalu kita banyak kehilangan orang-orang tercinta, orang-orang dekat kita. Namun dalam kondisi seperti itu atau saat ini kita harus tetap semangat dan bisa bangkit dengan tidak tinggal diam pasrah dengan keadaan. kita harus optimis mampu bangkit kembali,” ungkap Angeline.
Kemeriahan Art Performance ‘Gita Muda Nusantara’ tahun 2022 kali ini dirasakan oleh semua penampil ataupun tamu undangan yang hadir menyaksikan kegiatan tersebut.
Memasuki lokasi acara, tamu undangan akan menyaksikan berbagai lukisan karya siswa sebagai implementasi karya dari mata pelajaran seni rupa yang dipelajari. Dan panggung utama menjadi penampilan utama Art Performance yang menampilkan berbagai karya seni budaya yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaannya. (A.Y)