Seminar Nasional menghadirkan tiga rekomendasi.
ADADIMALANG – Pelaksanaan Seminar Nasional Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis Indonesia (AIABI) tahun 2022 telah selesai.
Dari kegiatan yang dilaksanakan di kampus Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya tersebut telah dihasilkan beberapa rekomendasi yang dapat menjadi rujukan bagi perkembangan keilmuan Administrasi Bisnis di Indonesia.
HalĀ tersebut disampaikan Mohammad Iqbal, selaku Ketua Panitia Seminar Nasional dan Kongres AIABI tahun 2022.
Menurut Iqbal, dari seminar nasional AIABI 2022 yang menghadirkan tiga narasumber dimana dua berasal dari akademisi dan satu orang berasal dari kalangan pengusaha tersebut telah menghasilkan rekomendasi yang dapat dijadikan acuan.
“Ada tiga rekomendasi yang dihasilkan Seminar Nasional AIABI yaitu program studi Administrasi Bisnis seIndonesia harus mulai menggeser paradigma kurikulumnya dari konvensional menuju digitalisasi tata kelola, usaha dan mitigasi terhadap disrupsi yang terjadi,” ungkap Mohammad Iqbal.
Selain itu rekomendasi kedua yakni perlu adanya engagement yang lebih kuat antara Universitas dan Industri, sehingga tercipta mutualisme yang dihasilkan dr proses kolaborasi.
“Rekomendasi ketiga adalah Administrasi Bisnis sebagai bidang kajian dan salah satu pilar penggerak perekonomian harus memantabkan relevansinya dan positioning yang kuat terhadap perubahan melalui inovasi berkelanjutan,” ungkapnya.
https://youtu.be/41psQDe9pH4
Dengan tiga rekomendasi yang dihasilkan dari seminar AIABI tersebut, diharapkan akan ada perubahan yang turut terjadi paska pandemi Covid-19 dan juga disrupsi yang terjadi.
Perlu diketahui, seminar nasional AIABI tahun 2022 tersebut mengambil tema ‘Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pasca Covid-19’ yang menghadirkan akademisi dan pengusaha sebagai narasumbernya. (A.Y)