Bagian dari Pengabdian Kepada Masyarakat untuk pengembangan usaha masyarakat.
ADADIMALANG – Dengan tujuan untuk pengembangan pengenalan produk sekaligus pemasaran produk yang dihasilkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Dosen STIE Malangkuçeçwara (ABM)yang tergabung dalam Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) memberikan pelatihan Jumat kemarin (29/07/2022).
Salah satu anggota Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) STIE Malangkuçeçwara, Dra Sherly Hesti Erawati, MM menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di kampus STIE Malangkuçeçwara (ABM) kali ini mengambil tema tentang Marketplace.
“Jadi seringkali pelaku usaha atau UMKM ini berpikir dengan memanfaatkan media sosial maka itu sudah cukup untuk mempromosikan produk mereka. Padahal media sosial itu baru sebagian kecil dari berbagai potensi yang dapat mereka manfaatnya. Oleh karena itu hari ini kami berikan materi tentang marketplace,” ujar Sherly.
Peserta pelatihan yang didatangkan kali ini sebanyak 30 orang yang merupakan perwakilan dari para pelaku UMKM di tiga wilayah kelurahan yakni kelurahan Blimbing, kelurahan Mojolangu dan juga kelurahan Tunjungsekar Kota Malang.
“Meskipun hanya perwakilan, nanti materi yang didapatkan akan di share kepada sesama pelaku UMKM di wilayah atau kelurahannya masing-masing setelah mereka kembali pulang. Dengan begitu harapannya usaha para pelaku UMKM di tiga kelurahan ini akan dapat berkembang lebih pesat,” ujarnya.
Sementara itu salah satu dosen STIE Malangkuçeçwara yang menjadi pemateri yakni Rina Irawati, SE., MM., menyampaikan bahwa Marketplace memiliki beberapa keunggulan yang mungkin tidak ditemukan di media sosial yang selama ini dipakai.
“Marketplace ini semacam Mall yang semuanya bisa datang dan membeli dengan melihat gambar atau video produknya, namun semuanya itu virtual. Jadi kalau mau belanja ya browsing,” ungkap Rina Irawati.

Dengan penambahan promosi dengan menggunakan marketplace yang memiliki banyak fitur di dalamnya, serta pengoptimalan media sosial yang selama ini dipergunakan maka Rina optimis perkembangan usaha para pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan kali ini akan lebih cepat berkembang.
“Setelah pelatihan, maka nanti mereka bisa dikorelasikan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di ABM Hub nantinya,” pungkas Sherly Hesti Erawati. (A.Y)