Ditargetkan minimal dikunjungi 2.500 orang seperti pelaksanaannya tahun 2019.
ADADIMALANG – Merasa kondisi Pandemi Covid-19 dinilai sudah mereda dan setelah dua tahun lamanya vakum atau tidak dilaksanakan, Festival tong Tong Night Market The Shalimar Boutique Hotel Malang digelar untuk ke lima kalinya.
Pembukaan Festival Tong Tong Night Market yang dilaksanakan di Taman Tjerme depan Hotel The Shalimar Boutique Hotel tersebut berlangsung istimewa. Hal tersebut disebabkan festival tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Lestianto Dardak yang datang bersama istrinya, Arumi Bachsin. Selain itu hadir pula Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, Wali Kota Malang Drs H. Sutiaji, Staf Khusus Menteri Keuangan RI Prof. Candra Fajri Ananda, SE.,MSc.,Ph.D, dan Duta Besar Belanda untuk Indonesia Mr. Lambert Grijns
Dalam sambutannya, Emil Dardak mengapresiasi The Shalimar Boutique Hotel Malang yang kembali menyelenggarakannya Festival Tong Tong Night Market.
“Malang itu kota yg indah dan sejuk karena di apit gunung Arjuna dan Bromo. Adanya tol malang ini tujuannya karena ingin arah Timur juga berkembang, seperti halnya pengembangan wisata Bromo itu bukan di puncak bromo saja tapi di lereng Bromo juga dikembangkan. Kita bersyukur Malang punya motivasi untuk melaksanakan festival heritage dan hotelnya ini juga memiliki sejarah di dalamnya,” ujar Emil E. Dardak dalam sambutannya sebelum membuka Festival Tong Tong.
https://youtu.be/fgx18gfnucU
Sementara itu, Managing Director The Shalimar Boutique Hotel, Lily Jessica Tjokrosetio menyampaikan pihaknya awalnya merasa sedikit nervous mengingat sudah dua tahun lamanya Festival Tong Tong Night Market The Shalimar Boutique Hotel tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19.
“Tentunya selama dua tahun sudah banyak perubahan yang terjadi termasuk pemikiran mayarakat setelah dua tahun kita vakumkan festival Tong Tong akibat Pandemi Covid-19. Semoga nanti pengunjung juga tetap antusias seperti terakhir kita gelar Festival Tong Tong Night Market tahun 2019 sebelum pandemi dulu,” ungkap Lily Jessica.
Dalam Festival yang berlangsung selama tiga hari tersebut menurut Lily telah disediakan berbagai tenant kuliner yang menyajikan penganan atau jajanan khas tempo dulu baik dari Indonesia ataupun Belanda.
https://youtu.be/wU5PIwy80JA
“Jadi saya laksanakan di Indonesia tepatnya di Kota Malang ini terinspirasi dari Tong Tong Fair di Belanda yang digelar setiap tahun untuk mempromosikan makanan Indonesia di Belanda,” ujar perempuan ramah ini.
Ditanya target pengunjung Festival Tong Tong Night Market ke-5 tahun 2022 ini, Lily berharap dapat mencapai seperti tahun 2019 lalu sebanyak 2.500 pengunjung selama tiga hari pelaksanaan.
Ditemui di hari pertama pelaksanaan festival Tong Tong, Vivi Alvi menyatakan rasa penasaran dan ingin mencoba makanan tempo dulu yang membuatnya datang ke Taman Tjerme yang ada di depan The Shalimar Boutique Hotel tersebut.
https://youtu.be/zu0VRlUTNbg
“Saya baru datang udah beli kue putu, nanti saya bakal coba yang udah susah dicari atau yang belum pernah saya coba,” ujarnya.
Rasa puasa mengunjungi Festival Tong Tong Night Market juga disampaikan Suprapti Kirk, warga Kota Malang yang ternyata baru pertama datang ke Festival Tong Tong Night Market di tahun 2022 ini.
“Saya baru pertama kali menginjakkan kaki ke Festival Tong Tong ini, dan saya senang karena makanan-makanannya enak-enak,” ungkap perempuan yang bersuamikan warga negara Amerika ini.
Mengetahui Festival Tong Tong akan digelar setiap tahun, Suprapti berencana mengirikan informasi tentang acara tersebut kepada para koleganya dan komunitas yang diikutinya untuk datang ke The Shalimar Boutique hotel di tahun depan saat Festival Tong Tong kembali dilaksanakan.
https://youtu.be/SXTcAGRI_08
“Nanti saya kirimkan email ke group kami,” ungkap Suprapti Kirk yang diwawancara sambil didampingi suaminya. (A.Y)