Diberi pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan produk unggulan hingga pemasaran secara online.
ADADIMALANG – Sebagai implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya kepada mitra binaanya, Politeknik Negeri Malang kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), khususnya di Desa Duwet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Ketua Tim PKM Polinema, Dr. Drs Ludfi Djajanto, MBA menjelaskan bahwa Polinema kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat usai pandemi Covid-19 mulai mereda saat ini.
Sektor ekonomi di Desa Duwet Tumpang, Kabupaten malang saat ini mulai berkembang, dimana salah satunya ditunjang keberadaan 114 Usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM), dimana yang menjadi sasaran kegiatan PKM kali ini adalah IKM Pengolahan Pisang yang menjadi produk unggulan desa Duwet.
“Dalam pengembangan IKM ditemukan ada beberapa permasalahan utama yang menjadi penghambat perkembangan usaha IKM Pengolahan Pisang seperti proses produksi masih sederhana baik dari peralatan dan varian produk yang dihasilkan. Selain itu terkait penentuan harga, proses pengelolaan bahan yang berkualitas baik dari bentuk, rasa, higienitas serta masalah pemasaran yang masih terbatas,” ungkap Ludfi Djajanto.
Kegiatan pengabdian dosen Polinema kali ini diwujudkan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan kepada pelaku IKM untuk melakukan inovasi produk dan diversifikasi produk, pelatihan bidang manajemen usaha, pelatihan cara mendesain beberapa model kemasan, pelabelan, dan merek.
“Selain memberikan pelatihan, kita juga memberikan bantuan mesin dan peralatan yang menunjang proses produksi dengan memberikan sentuhan Iptek dan teknologi tepat guna, kemudian disertai membuatkan display produk,” ungkap Ludfi Djajanto.
Pengabdian kepada masyarakat ini sudah dimulai bulan Februari hingga Agustus 2022 dengan Tim PKM Polinema yang beranggotakan Dr Anik Kusmintarti,MM, Siti Amerieska, MSA.,Ak.,CA., Rokhimatul Wakhidah,S.Pd., M.T, Triesti Candrawati, S.S0S., MAB, Diah Ayu Ekapangestuti, S.Sos. serta beberapa mahasiswa Polinema yang didampingi oleh Koordinator PKM Polinema Dr. Muhammad Akhlis Riza , ST.,MT yang telah memberikan pelatihan dan pendampingan pengolahan produk berbahan dasar pisang berupa brownies, cake pisang, muffin, roti pisang, nastar, sale pisang dan lain sebagainya termasuk pengemasan hingga pemasarannya secara online.
Dr. Muhammad Akhlis Riza mengungkapkan bahwa untuk kegiatan PkM di Desa Duwet dari awal sampai akhir sudah disupport khususnya untuk produk olahan pisang dan diharapkan program budidaya pisang candi merah dapat bersinergi dengan kegiatan sekarang, sehingga program ini nantinya dapat mendukung budidaya pisang candi merah dan produk olahannya serta ada keberlanjutannya. Untuk itu pada kegiatan PkM ini tidak hanya berupa pelatihan dan pendampingan saja tetapi juga berupa bantuan peralatan untuk mendukung proses produksi serta perbaikan sarana produksi agar produknya lebih bermutu dan higienis.
”Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik antar Polinema yang diwakili oleh Pak Akhlis dan tim PKM serta Ibu Titik Kholadawilah selaku Kepala Desa Duwet, juga Ibu Indra selaku Sekretaris Desa yang banyak membantu kelancaran kegiatan PKM, ungkap Ludfi Djajanto.
Sementara itu Kepala Desa Duwet Tumpang, Titik Kholadawilah juga mengapresiasi bantuan tim PKM Polinema dengan harapan akan ada perubahan pada perekonomian masyarakat desa Duwet yang akan berdampak pada kesejahteraan warga.
“Meskipun PKM tim Polinema kali ini menyasar pada IKM Produk olahan pisang milik Wiwik Andayati namun kegiatan ini juga tetap bermanfaat bagi warga sekitar di desa Duwet. Harapannya Desa Duwet dapat menjadi sentra penghasil Pisang Candi Merah beserta produk olahannya karena Pisang tidak hanya dijual pisang saja, tetapi juga produk olahan lainnya untuk menuju Desa Duwet menjadi Destinasi Wisata Kuliner,” pungkas Titik Kholadawilah.
Penyerahan bantuan peralatan proses produksi pengolahan pisang disaksikan oleh perwakilan tim PKM dan Politeknik Negeri Malang, serta perangkat Koordinator PKM di Desa Duwet.
Usai pelatihan dan juga pemberian bantuan, Pemilik Industri Kecil Menengah olahan Pisang yakni Wiwik Andayati menyampaikan rasa senangnya atas pelaksanaan PKM di usaha yang dijalankannya.
“Alhamdulillah saya senang sekali atas pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh tim PKM Polinema, semoga bermanfaat,” ungkap Wiwik.
Adanya pelatihan dan pendampingan oleh tim Polinema tersebut menurut Wiwik telah mampu memberikan solusi pada permasalahan dan kebutuhan yang dirasakan IKM pengolahan produk Pisang Candi Merah seperti penciptaan varian produk hingga adanya bantuan peralatan produksi.
“Saya juga mengucapkan terimakasih atas perbaikan dapur untuk tempat produksi usaha saya, dengan harapan agar produk yang dihasilkan IKM semakin berkualitas dari bentuk, rasa dan higienitasnya juga terjaga. Terimakasih Polinema,” pungkas Wiwik Andayati. (A.Y)