LLDIKTI Wilayah VII Jatim berharap Unitri dapat menambah jumlah Guru Besar dan peserta MBKM.
ADADIMALANG – Menutup rangkaian peringatan Dies Natalis ke XXI, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang menggelar Rapat Terbuka Senat Unitri Pagi ini, Kamis (25/08/2022).
Menariknya, Rapat Terbuka Senat Unitri ini menghadirkan Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bina Patria Nusantara, Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno menyampaikan bahwa melalui berbagai proses sejak didirikan, di tahun 2021 Tribhuwana Tunggadewi mulai beroperasional sebagai Universitas.
“Sebagian besar mahasiswa Unitri berasal dari NTT kemudian diikuti Kalimantan, NTB, Sulawesi, Maluku, Papua, Jawa dan Sumatera. Perlu diketahui, sebanyak 50 persen dari mahasiswa Tribhuwana Tunggadewi itu adalah mahasiswa yang tidak membayar SPP karena kita memberikan beasiswa kepada 50 persen dari jumlah total mahasiswa yang ada,” ungkap Bambang Guritno.
Menurut Bambang Guritno, dalam hal kualitas pendidian Unitri sebagai sebuah institusi pendidikan memiliki 6 fakultas, 1 sekolah pasca sarjana, 1 diploma IV, 1 profesi dan 19 program studi dan pada saat ini terakreditasi nasional perguruan tinggi dengn nilai B
“Berbagai sarana prasarana atau infrastruktur telah didirikan di Unitri dengan harapan ke depan luusan Unitri tidak hanya menjadi jobseeker tetapi sebagai job creater,” ungkap Bambang Guritno.
Unitri disebutkan turut berperan dalam peningkatan Sumber Daya Nusantara (SDM) di nusantara khususnya di daerah-daerah yang dikategorikan sebagai daerah tertinggal dengan sumber dana mandiri dan dana yang dihimpun dari masyarakat.
“Harapan kami dengan kehadiran Menteri PMK RI ini dapat memberikan solusi kepada kami agar Yayasan Bina Nusantara untuk dapat lebih baik lagi dalam meningkatkan kualitas khususnya di daerah-daerah tertinggal,” ungkap Bambang Guritno.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dyah Sawitri, SE., MM menyampaikan ucapan selamat atas Dies Natalis ke XXI Unitri.
“Usia 21 itu seperti remaja yang sedang cantik-cantiknya ,kami berharap Unitri dapat mejadi universitas unggul ke depan,” ungkap Dyah Sawitri.
Ke depan Unitri diharapkan dapat meningkatkan jumlah mahasiswa peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Kami berharap dua tahun ini program MBKM dapatenjafi prioritas utama di Unitri, sehingga kami barapkan Unitri dapat menerapkan MBKM sesuai dengan regulasi yang ada mulai dari input. Proses,output outcome dapat diimplementasikan di Unitri menuju sdm.Indonesia unggul di Indonesia maju,” ungkap Dyah Sawitri.
MBKM dinilai sebagai suatu rogram yang penting karena dalam program tersebut melibatkan dosen, mahasiswa dan dunia industri secara langsung.
Mengakhiri sambutannya, Dyah Sawitri menegaskan Unitri diharapkan dapat meningkatkan jumlah Guru Besarnya untuk menuju Unitri sebagai World Class University. (A.Y)