Wujud dukungan pada pengembangan ekonomi syariah di Malang Raya dan sekitarnya.

ADADIMALANG – Melihat potensi ekonomi syariah yang besar dan juga potensi di pondok pesantren serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wiayah kerjanya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang menggelar kegiatan capacity building dan talkshow mulai pagi tadi, Jumat (02/09/2022).

Kegiatan yang digelar di Hotel Aliante Kota Malang tersebut diikuti oleh perwakilan pengurus Pondok Pesantren dan pelaku UMKM di wilayah kerja BI Malang sebanyak 60 orang yang terbagi dalam dua hari pelaksanaan. Hari pertama akan diisi dengan capacity building dengan pemateri dari Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya, Bea Cukai Malang Bank Syariah Indonesia area Malang.

Materi yang diberikan antara lain akuntansi dasar dan pembuatan laporan keuangan, ekonomi syariah, ekspor, impor dan juga digital marketing. Sementara hari kedua akan dilaksanakan talkshow yang juga akan dihadiri oleh pelaku UMKM, perwakilan pengurus Pondok Pesantren, Institusi, Akademisi dan juga pelaku dunia perbankan.

Dalam sambutannya sebelum membuka acara, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Samsun Hadi menegaskan kegiatan capacity building dan talkshow yang dilaksanakan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Road to Festival Syariah (Fesyar) Jawa tahun 2022.

“Kegiatan kali ini dilaksanakan selama dua hari dimana besok akan dilaksanakan talkshow dengan tema “Sinergi eEkonomi dan Keuangan Syariah Regional Untuk Memperkuat Pemulihan Ekonomi Nasional’, karena bagaimanapun juga kita melihat bahwa ekonomi syariah kita itu besar potensinya tetapi kita harus sama-sama berkolaborasi, bersinergi untuk mendorong potensi ini menjadi suatu kekuatan ekonomi baru,” ungkap Samsun Hadi.

https://youtu.be/hHCs1hbs82s

Samsun menegaskan jika BI Malang terus mendorong potensi usaha di pondok pesantren yang jumlahnya sangat banyak agar tidak hanya menjadi pengguna (user) saja tetapi juga mampu menghasilkan usaha-usaha ekonomi syariah.

“Bank Indonesia Malang selalu mendorong kemandirian ekonomi pesantren dengan berbagai program, dimana Pesantren juga mulai mandiri seperti sudah mulai dapat membuat air minum kemasan sendiri, ada pesantren yang sedang membuat green house sendiri dengan hasil pertanian dan juga ada perikanan. Jadi kita dorong Pesantren mulai mencari potensi pengembangan potensi yang dimiliki karena potensinya sangat besar,” tukas Samsun Hadi.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Samsun Hadi memberikan sambutan sebelum membuka acara Capacity Building pagi tadi (Foto : Agus Y ~ AdaDiMalang.com)
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Samsun Hadi memberikan sambutan sebelum membuka acara Capacity Building pagi tadi (Foto : Agus Y ~ AdaDiMalang.com)

Selain membahas potensi ekonomi syariah yang ada, Samsun juga mengingatkan akan jaminan halal suatu produk yang saat ini semakin dibutuhkan masyarakat.

“Indonesia yang mayoritas muslim menjadi pasar yang besar apalagi dengan kesadaran masyarakat akan jaminan halal yang semakin lama semakin tinggi saat ini,” pungkas pria ramah ini. (A.Y)