Wali Kota Sutiaji Minta Maaf Terjadi Kasus Penutupan Akses Jalan SD Insan Amanah

Wali Kota Malang, Drs H. Sutiaji saat hadir dalam kegiatan KANDANI di Tan Bunga Merjosari (Foto : Agus Y ~ AdaDiMalang.com)
Wali Kota Malang, Drs H. Sutiaji saat hadir dalam kegiatan KANDANI di Tan Bunga Merjosari (Foto : Agus Y ~ AdaDiMalang.com)
banner 468x60

Persoalan tersebut diharapkan dapat terselesaikan di tingkat Kelurahan atau Kecamatan.

ADADIMALANG – Viralnya penutupan beberapa akses jalan menuju SD Insan Amanah oleh warga sekitar lokasi sekolah tersebut berada akhirnya diketahui oleh Wali Kota Malang, Drs H. Sutiaji.

Wali Kota Malang tersebut mengetahuinya saat hadir dalam kegiatan Komunikasi Anda Dengan Polisi (KANDANI) yang dilaksanakan oleh Polresta Malang Kota di Taman Bunga Merjosari Rabu malam kemarin (07/09/2022).

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo, SH menghadirkan para pihak yang terkait dengan permasalahan penutupan akses jalan menuju SD Insan Amanah. Harapannya melalui kegiatan KANDANI tersebut dapat memunculkan solusi permasalahan yang dihadapi.

Secara bergantian para pihak menyampaikan komentar dan pendapatnya masing-masing yang dimulai dari perwakilan warga RW 12 Kelurahan Mojolangu, dilanjutkan Ketua RT 10 RW 4 kelurahan Jatimulyo dan diakhiri oleh Kepala Sekolah SD Insan Amanah.

Wali Kota Sutiaji yang mengetahui permasalahan tersebut secara terbuka menyampaikan permohonan maafnya sebagai Wali Kota Malang sehingga kejadian tersebut dapat terjadi bahkan sempat viral di media sosial dan group percakapan.

“Saya mohon maaf karena seharusnya ini tidak perlu terjadi, apalagi sampai dibawa ke forum besar seperti ini. Dengan peran-peran yang ada di Lurah dan Camat seharusnya kegiatan ini tidak seharusnya terjadi karena dapat diselesaikan di forum-forum terkecil seperti Kelurahan ataupun Kecamatan,” ungkap Wali Kota Sutiaji.

Menanggapi kejadian penutupan akses jalan menuju SD Insan Amanah tersebut, Wali Kota Sutiaji meminta semua pihak dapat duduk bersama untuk mencari solusi terbaik untuk kepentingan bersama.

“Nanti akan kita lihat site plannya bagaimana, apakah site plan jalan yang ditutup itu fungsinya memang untuk jalan atau tidak. Jika memang fungsi jalan maka harus bisa dilewafi semua orang dan semua portal atau pagar pembatas harus dibuka. Pagi besok saya akan langsung tinjau ke lokasi. Besok saya minta PUPR dan Dinas terkait ada di lokasi juga. Saya maunya semua bisa clear besok,” pungkas Wali Kota Sutiaji. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan