ADADIMALANG – Dibukanya semua akses jalan yang ditutup baik di RW 12 Mojolangu ataupun di RT 10 RW 4 Jatimulyo, membawa kelegaan bagi pihak Sekolah SD Insan Amanah yang merasa terdampak dari penutupan tersebut.
“Alhamdulilah setelah dimediasi pak Wali Kota Sutiaji pagi ini, akhirnya dari pihak RW 12 kelurahan Mojolangu dan Griyashanta Eksekutif RT 10 RW 4 kelurahan Jatimulyo mau membuka akses jalan yang ditutup,” ungkap Kepala Sekolah SD Insan manah, Dr Suhardini Nurhayati, M.Pd. usai pembukaan akses jalan Kamis pagi kemarin (08/09/2022).
Dengan telah adanya kesepakatan semua pihak tersebut, Kepala Sekolah yang akrab dengan panggilan Bu Dini ini berharap harmoni yang telah terjalin saat ini dapat terus terjaga.
“Ini juga sekaligus contoh bagi para siswa didik yang juga membutuhkan pendidikan karakter,” ujar Dini.
Ditanya terkait dengan beberapa evaluasi dan kebijakan yang mungkin akan diambil terkait akses jalan dan kebijakan dua wilayah di sekitar SD Insan Amanah tersebut, Dini menyatakan SD Insan Amanah siap mengikuti kebijakan yang nantinya akan diputuskan.
“Untuk tempat parkir orang tua yang diminta pak Wali Kota Malang untuk dibongkar akan kami bongkar dalam waktu sepuluh hari ini, termasuk gapura yang ada di depan sekolah yang katanya melanggar juga akan kami bongkar nantinya,” ujar Dini.
Setelah ada kesepakatan bersama termasuk rekayasa lalu lintas nantinya, Dini menyampaikan akan segera membuat surat edaran kepada para orang tua siswa untuk mematuhi regulasi yang nantinya akan diterapkan.
“Initinya kami dari pihak sekolah manut saja, karena kami ini sekolah yang membutuhkan banyak akses, sehingga kami sangat bersyukur dengan telah dibukanya akses jalan yang dapat dipergunakan oleh siswa ataupun orang tua siswa SDN Insan Amanah,” pungkas Suhardini Nurhayati. (A.Y)