ADADIMALANG – Dalam rangka menumbuhkan jiwa nasionalisme para mahasiswa baru, STIE Malangkuçeçwara (ABM) Malang menghadirkan narasumber dari Kodim 0833 Kota Malang untuk memberikan materi terkait wawasan kebangsaan.
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIE Malangkuçeçwara (ABM) Malang, Dr Kadarusman SE., Ak., M.M., CA., menyampaikan bahwa selain materi dari internal kampus STIE Malangkuçeçwara Malang pihak panitia Pengembangan Soft Skill Mahasiswa (PSSM) juga mengundang beberapa pemateri dari luar untuk pengembangan wawasan dan soft skill mahasiswa baru.
“Harapannya dengan adanya materi dari pihak luar kampus, maka mahasiswa baru STIE Malangkuçeçwara Malang juga dapat mengetahui bagaimana cara agar tidak terpapar radikalisme, menghindari korupsi dan juga mengetahui bagaimana cara menghindari penyalahgunaan narkoba,” ungkap Kadarusman.
Dalam kegiatan hari kedua PSSM hari ini, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0833 Kota Malang, Mayor Arm Chaerul Effendy dihadirkan untuk memberikan materi terkait wawasan kebangsaan (wasbang).
Dalam paparannya, Kasdim 0833 Kota Malang menyampaikan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.
“Jika persatuan dan kesatuan itu tidak ada, bisa saja suatu saat nanti mungkin anak cucu kita hanya bisa mengetahui cerita bahwa di sini dulu berdiri suatu negara yang bernama Indonesia. Oleh karena itu, para mahasiswa sebagai bagian dari generasi muda harus memiliki rasa cinta terhadap bangsa dan negara agar tetap bersatu agar bangsa dan negara kita ini akan tetap ada,” ungkap Mator Arm Chaerul Effendy.
Menurut Kasdim 0833 Kota Malang, rasa nasionalisme harus dimiliki oleh para mahasiswa termasuk mahasiswa baru STIE Malangkuçeçwara yang memgikuti kegiatan PSSM tahun 2022 ini.
Berbagai perkembangan kondisi saat ini termasuk potensi ancaman terhadap kedaulatan negara juga disampaikan dengan tujuan mahasiswa baru STIE Malangkuçeçwara dapat mengantisipasi agar tidak terjebak di dalamnya.
Di temui di sela-sela kegiatan tersebut, Ketua PSSM tahun 2022, Dr Setiawan, SE., MM. menjelaskan alasan pihak kampus STIE Malangkuçeçwara mengundang pihak Kodim 0833 Kota Malang untuk memberikan materi wawasan kebangsaan.
“Pada dasarnya mahasiswa termasuk elemen bangsa yang perlu mengetahui tentang bela negara, wawasan kebangsaan sehingga diharapkan akan muncul rasa cinta tanah air, bangsa dan negara sehingga tidak menjadi mahasiswa yang egois tidak peduli pada bangsa dan negara,” ungkap Setiawan.
Dengan pemberian materi wawasan kebangsaan tersebut, Setiawan berharap agar mahasiswa STIE Malangkuçeçwara dapat mempunyai rasa memiliki dan mencintai bangsa dan negara.
“Para mahasiswa akan menyadari bahwa Republik Indonesia ini bagian terintegrasi yang tidak dapat terpisahkan sehingga para mahasiswa harus ikut handarbeni terkait dengan kecintaan, kebhinekaan bahwa Indonesia ini ragam budaya, ragam suku, ragam agama. Dengan begitu maka mahasiswa merasa bahwa Indonesia benar-benar Bhinneka tapi tetap satu. Sehingga diperlukan materi tentang wasbang, karena berbeda adalah karunia,” pungkas Setiawan. (A.Y)
