Akan berkuliah selama satu semester di kampus ABM Malang melalui program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tahun 2022.
ADADIMALANG – Sebanyak 60 orang mahasiswa dari 20 perguruan tinggi atau kampus yang ada di luar Jawa tiba di kampus STIE Malangkuçeçwara pagi tadi, Kamis (15/09/2022).
Kedatangan 60 orang mahasiswa dari luar pulau Jawa di kampus yang sering disebut ABM Malang tersebut dalam rangka mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia PMM STIE Malangkuçeçwara 2022, Dra. RR. Widanarni Pudjiastuti, Ak., M.Si saat membacakan laporannya.
“Untuk tahun ini ada 80 orang mahasiswa yang mengikuti PPM dimana mahasiswa STIE Malangkuçeçwara yang mengikuti PMM di luar Jawa itu ada 20 orang, sementara mahasiswa luar Jawa yang PMM di STIE Malangkuçeçwara itu sebanyak 60 orang,” ungkap perempuan yang akrab disapa Nina ini.
Para mahasiswa luar Jawa yang datang ke kampus STIE Malangkuçeçwara langsung disambut dengan tarian Tor-Tor dan berbagai hiburan yang telah dipersiapkan dari panitia PMM STIE Malangkuçeçwara tahun 2022.
Dalam sambutannya, Ketua STIE Malangkuçeçwara, Drs Bunyamin, MM., Ph.D menyampaikan ucapan selamat datang para mahasiswa di kampus hijau/asri (green campus) STIE Malangkuçeçwara yang ada di Kota Malang.
“Selamat datang di green campus dimana bisa dilihat sebagian besar lahan di kampus ini justru lebih banyak tanaman atau taman daripada gedung kuliahnya. Dan hampir semua tempat di STIE Malangkuçeçwara ini instagramable,” ungkap Bunyamin.
Menurut Ketua STIE Malangkuçeçwara, melalui program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tersebut makanpara mahasiswa dari luar Jawa ini dapat mempelajari bahasa dan budaya Jawa khususnya Jawa Timur dan lebih khusus lagi budaya di Kota Malang, termasuk budaya di kampus STIE Malangkuçeçwara.
“Selain itu kami di STIE Malangkuçeçwara juga belajar best practice budaya-budaya yang baik dari kampus-kampus asal mahasiswa itu berasal. PMM ini adalah program pemerintah yang sangat kami apresiasi karena benefitnya memang sangat luar biasa,” ungkap Bunyamin.
Menurut Ketua STIE Malangkuçeçwara, salah satu keuntungan dari pelaksanaan program PMM tersebut mahasiswa dapat belajar budaya dari daerah lain mengungat culture understanding itu merupakan salah satu kunci kesuksesan untuk merekatkan anak bangsa.
“Tema PMM STIE Malangkuçeçwara tahun ini adalah harmony in diversity dimana meskipun para mahasiswa ini berbeda-beda tetapi hidup dalam suatu keharmonisan. Harapannya dengan mengikuti program PMM tahun ini dapat membuat mahasiswa menjadi lebih kreatif inovatif dan menjadi pribadi-pribadi yang tangguh,” ungkap Bunyamin.
Jumlah Peserta PMM di STIE Malangkuçeçwara Meningkat Tiga Kali Lipat
Dibandingkan dengan jumlah mahasiswa peserta pertukaran mahasiswa sebelumnya, jumlah peserta PMM 2022 meningkat hingga tiga kali lipat.
Terkait dengan hal tersebut, Bunyamin menyampaikan hal teraebut dapat saja dipengaruhi oleh banyak hal.
“Saya kira pertama kali mereka dapat melihat bahwa kami (ABM) memiliki culture ya terutama bagaimana menerima tamu, kemudian academic climate, juga international climate Itu tampak sekali di kampus kita. Kemudian mudahnya berkolaborasi, mudahnya berteman dengan dosen, mudahnya berkonsultasi itu saya kira menjadi satu nilai tersendiri bagi mereka selain memang keindahan kampus ya. Di setiap sudut kampus ini semuanya Instagramable,” pungkas Ketua STIE Malangkuçeçwara yang ramah ini.
Kegiatan PMM di STIE Malangkuçeçwara
60 orang mahasiswa asal luar pulau Jawa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di kampus STIE Malangkuçeçwara tahun 2022 ini menurut Widanarni Pudjiastuti akan mengikuti berbagai kegiatan selama satu semester.
“Jadi selain mereka menempuh pendidikan atau kuliah di STIE Malangkuçeçwara sesuai dengan jurusan kuliah mereka dari tempat asalnya, setiap hari Sabtu mereka akan mengikuti program Modul Nusantara dimana mereka akan kita ajak ke tempat budaya, bersejarah seperti museum dan sebagainya,” ungkap Nina.
Tidak hanya berjalan-jalan ke berbagai tempat yang ada di Malang dan sekitarnya, para mahasiswa PMM tahun 2022 juga harus merefleksikan apa yang dilihat dan merenungkan apa valuenya yang harus ditanamkan ke dirinya masing-masing.
Ditemui di sela-sela kegiatan penyambutan mahasiswa peserta PMM 2022, Dahlia Annisa dari Universitas Muhammadiyah Metro Lampung menyampaikan apresiasinya atas prosesi penyambutan yang dilaksanakan oleh panitia PMM tahin 2022 dari kampus STIE Malangkuçeçwara.
“Penyambutannya meriah banget, seru banget. Pokoknya kita semua have fun ya. Ini baru pertama kali datang ke Kota Malang dan ke kampus STIE Malangkuçeçwara ini. Suasanya seru banget, adem dan kampusnya asri banget ya,” ungkap Dahlia. (A.Y)