Home / Berita / Umum / Bagian Dari Internasionalisasi Kampus, FEB UM Gelar Studium Generale

Bagian Dari Internasionalisasi Kampus, FEB UM Gelar Studium Generale

1.300 orang mahasiswa baru FEB UM mengikuti Studium Generale untuk meningkatkan kapasitas sebagai mahasiswa (Foto : AdaDiMalang.com/Agus Yuwono)

Diikuti seluruh mahasiswa baru FEB UM dengan pemateri dari luar negeri dan internal FEB Universitas Negeri Malang.

ADADIMALANG – Bertujuan memberikan pengalaman baru sekaligus tips dan trick menjadi seorang mahasiswa yang sukses, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (FEB UM) menggelar kuliah umum dengan menghadirkan narasumber asing pagi tadi, Senin (26/09/2022).

Wakil Dekan II FEB UM yang juga menjadi salah satu pemateri kegiatan, Dr. Puji Handayati, S.E., Ak., M.M., CA., CMA., menyampaikan kegiatan Studium Generale yang dilaksanakan tersebut merupakan rangkaian Dies Natalis ke-68 Universitas Negeri Malang (UM) sekaligus Dies Natalis FEB UM tahun 2022.

“Kenapa kita lakukan ini karena kita ingin memberikan wawasan yang lebih luas kepada para mahasiswa baru angkatan tahun 2022 untuk dapat lebih mengenal bagaimana strategi pembelajaran menjadi orang sukses sesuai karakter yang ada di UM,” ungkap perempuan yang menjabat sebagai Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Malang Raya ini.


Selain Puji Handayati, kegiatan Studium Generale yang mengambil tema ‘Nurturing Academic Life : Strengthening Business Research Environment or Wider Contribution’ ini juga menghadirkan Prof. Dr. Rosmiza Binti Haji Bidin dari Universitas Putra Malaysia sebagai pemateri yang hadir secara langsung, dan Dr. Shadi Alhaleh yang merupakan alumni S2 Akuntansi UM yang berasal dari Palestina dan tengah mengajar di Zhengnan University China.

“Dengan mengundang dua narasumber asing tersebut maka mahasiswa baru FEB UM secara listening dan notif langsung dari para pembicara asing sehingga dapat menerima hal baru termasuk model pembelajaran di luar itu bagaimana. Termasuk pengalaman Shadi saat belajar di UM ini,” ungkap Puji.

Menyadari adanya perbedaan culture dan habit serta model pembelajaran setelah menjadi seorang mahasiswa, Puji Handayati memberikan materi terkait bagaimana menjadi mahasiswa yang sukses dengan adaptasi pada berbagai perubahan model pembelajaran dan budaya sebagai mahasiswa.

“Kita berikan tips dan trick serta kompetensi sejak dini atau saat masih mahasiswa baru sebelum terjun lebih jauh sebagai mahasiswa. Sehingga saat semakin dalam akan semakin mudah mengadaptasi perubahan yang ada, dan sukses menjalani pendidikannya,” ungkap Puji Handayati.

Wakil Dekan II FEB UM, Dr. Puji Handayati, S.E., Ak., M.M., CA., CMA. saat memberikan materi saat Studium generale pagi tadi (Foto : AdaDiMalang.com/Agus Yuwono)
Wakil Dekan II FEB UM, Dr. Puji Handayati, S.E., Ak., M.M., CA., CMA. saat memberikan materi saat Studium generale pagi tadi (Foto : AdaDiMalang.com/Agus Yuwono)

Kegiatan Studium Generale yang diikuti seluruh mahasiswa baru FEB UM ini, menurut Dr. Cipto Wardoyo, S.E., M.Pd., M.Si., Ak.,CA. selaku Dekan FEB UM adalah bagian dari internasionalisasi UM termasuk internasionalisasi FEB UM.

“UM saat ini fokus utamanya adalah internasionalisasi sehingga berbagai aktivitas yang dilakukan oleh kampus termasuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini bagaimana masing-masing fakultas menginternasionalisasikan fakultasnya. Salah satunya kita mengadakan Studium Generale ini dengan menghadirkan pemateri dari luar negeri,” ungkap Cipto Wardoyo.

Kehadiran Prof. Dr. Rosmiza Binti Haji Bidin dari Universitas Putra Malaysia tersebut menurut Cipto adalah upaya mengoptimalkan kehadiran Rosmiza yang saat ini tengah berada di UM untuk menunggu pengukuhan sebagai Adjunct Profesor UM yang akan dilaksanakan tanggal 29 September 2022 mendatang.

“Ada sekitar 35 hingga 40 orang Adjunct Profesor dari luar negeri yang akan dijadikan profesor kehormatan UM dimana rencananya pada tanggal 29 September 2022 akan dikukuhkan di UM. Untuk FEB ini kebagian empat Adjunct Profesor, salah satunya adalah Rosmiza Binti Haji Bidin yang kita optimalkan menjadi pemateri Studium Generale hari ini,” ujar Cipto Wardoyo.

Salah satu dari 1.300 orang mahasiswa baru yang mengikuti Studium Generale ini yaitu Dita Novitasari menyampaikan antusias para mahasiswa baru mengikuti studium generale tersebut sangat tinggi.

“Saya sangat senang karena baru pertama inimenjadi seorang mahasiswa di UM, kemudian Studium Generale ini merupakan yang pertama kali kami ikuti sebagai seorang mahasiswa baru (maba),” ungkap Dita.

Dita berharap kegiatan serupa dapat sering dilaksanakan untuk dapat menambah wawasan mahasiswa baru yang akan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas mahasiswa FEB UM.

Pelaksanaan Studium Generale yang juga disiarkan secara live tersebut menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utama, mengingat para narasumber berasal dari luar negeri. Para mahasiswa baru nampak sangat antusias mengikuti kegiatan perdana mereka, yang diharapkan akan dapat menambah wawasan sebagai mahasiswa baru.

“Dapat kita lihat untuk mahasiswa baru FEB UM tahun 2022 ini kemampuan berbahasa inggris sudah sangat luar biasa, sehingga nanti mereka yang memang kemampuan bahasa asingn ya bagus akan kita masukkan dalam kelas bilingual,” ujar Puji Handayati. (A.Y)

Tag:

Tinggalkan Balasan