Diikuti para pelaku UMKM dari Rumah Pengusaha Malang Raya.
ADADIMALANG – Sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya Pengabdian, Dosen Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) kembali melaksanakan pelatihan dan pendampingan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk kali keduanya.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat (Penmas) Fakultas Vokasi UB, Lintang Edy Tiastono yang menyampaikan bahwa melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut diharapkan ilmu yang ada di dunia perguruan tinggi akan jauh lebih bermanfaat saat disampaikan kepada para pelaku UMKM.
“Jika selama ini dunia akademisi ini dinilai sebagai menara gading, maka melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Penmas) ini diharapkan pandangan itu akan berubah. Dan hari ini kita melaksanakan pelatihan dan pendampingan workshop tentang branding dan komunikasi bisnis kepada para pelaku UMKM dari Paguyuban UMKM Rumah Pengusaha Malang Raya (RPMR),” ungkap Lintang Edy Tiastono.
Menurut Lintang, kegiatan pengabdian tersebut sangatlah penting sehingga ada transfer knowledge dari para akademisi kepada para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitasnya.
“Jadi hari ini kita berikan materi tentang branding yaitu tentang branding itu sendiri dan cara pemasarannya. Selain kita berikan pemahaman tentang branding, kita juga akan ajak mereka untuk praktik tentang sosial media atau digital medianya serta marketplacenya,” ujar pria ramah ini.
Materi kedua yang diberikan menurut Lintang adalah Komunikasi Bisnis yang akan mengajarkan tentang komunikasi bisnis yang efektif dan dilanjutkan dengan praktik pitching kepada investor atau kepada instansi ataupun kepada pelanggan.
“Dengan kegiatan ini secara pribadi saya berharap ada transfer knowledge yang terjadi antara pihak kampus dan juga pengusaha UMKM sehingga ada peningkatan dan kemanfaatan yang dihasilkan,” ujar Lintang.
Sementara itu, Perwakilan dari Paguyuban UMKM Rumah Pengusaha Malang Raya yakni Nanang Sugeng Widyantoro memberikan apresiasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya kepada para pelaku UMKM di Malang raya tersebut.
“Kegiatan ini saya nilai sangat bagus karena dapat membantu para pelaku UMKM, apalagi kegiatan ini merupakan kegiatan perdana setelah sekian lama vakum akibat pandemi Covid-19. Kali ini kita membawa 50 orang anggota yang terbagi dalam dua kelompok dengan pemberian materi yang berbeda,” ungkap Nanang.
Meskipun menilai materi tentang pemasaran atau penjualan adalah yang terpenting, namun Nanang menilai materi branding dan komunikasi bisnis juga penting untuk menambah wawasan para pelaku UMKM Malang Raya.
“Saya berharap semoga kegiatan pelatihan dan pendampingan UMKM dari para dosen Vokasi UB ini dapat terus berlanjut sehingga wawasan dan keilmuan para pelaku UMKM di Malang Raya ini akan terus bertambah,” pungkas Nanang Sugeng Widyantoro. (A.Y)
