Difogging untuk antisipasi kejadian demam berdarah.
ADADIMALANG – Mengantisipasi kejadian demam berdarah agar tidak terus bertambah di wilayahnya, RW 10 Kelurahan Pandanwangi melaksanakan berbagai upaya pembasmian jentik dan nyamuk pembawa virus demam berdarah. Hingga saat ini diketahui ada tiga jenis nyamuk yang dapat menularkan virus demam berdarah antara lain nyamuk Aedes Aegypti, nyamuk Aedes Albopictus dan nyamuk Aedes Scutellaris.
Salah satunya adalah melaksanakan pengasapan (fogging) dengan bekerjasama bersama Jaringan Solidaritas Kemanusiaan (Jausan) di wilayah RW 10 Pandanwangi.
“Jadi kami mendapatkan informasi ada warga kami yang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga dirawat di Rumah Sakit, oleh karena itu kami langsung melakukan berbagai upaya agar tidak ada lagi warga yang terkena DBD,” ungkap Ketua RW 10 Pandanwangi, Anang TIS di sela-sela pelaksanaan fogging pagi tadi, Minggu (30/10/2022).
Kegiatan pengasapan yang dilaksanakan di seluruh wilayah RW 10 Pandanwangi tersebut didampingi oleh para pengurus RW 10 ataupun pengurus RT yang dilaksanakan fogging oleh para relawan tersebut.
“Hingga siang hari ini kurang lebih sudah 1.000 KK yang rumahnya telah di fogging (diasapi). Semoga efektif dalam membasmi nyamuk dan tidak ada lagi warg RW 10 Pandanwangi yang terkena DBD,” ungkap Anang.
Selain rumah warga, Anang juga menjelaskan SDN Pandanwangi 1 yang masuk di wilayah RW 10 siang hari tadi juga menjadi salah satu sasaran fogging.
“Kami fogging semua, termasuk sekolah agar nyamuk di areal sekolah juga turut terbasmi sehingga nantinya siswa dapat menempuh pendidikan dengan nyaman dan aman,” ujar Anang.
Diakui kegiatan Fogging tersebut sudah rutin dilaksanakan, apalagi jika telah memasuki musim penghujan atau masa rawan terjadinya DBD. (A.Y)