ADADIMALANG – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang kembali mengeruk tumpukan sampah yang menggunung di kawasan Jalan Puntodewo Kota Malang mulai pagi tadi, Selasa (09/08/2022).
Tumpukan sampah ini sempat meluber ke jalan raya sehingga DPUPRPK Kota Malang segera membersihkan dan mengangkat sampah tersebut agar tidak mengganggu lalu lintas.
Plt. Kepala DPUPRPKP, Ir. Diah Ayu Kusumadewi, MT mengungkapkan, dua hari sudah pihaknya melakukan pengerukan dan pembersihan sampah dan urugan material yang dibuang warga secara sembarangan di Jalan Puntodewo. Hingga dua hari ini sudah 35 dump truck sampah berhasil dikeruk dan dipindahkan.
“Melihat masih banyaknya tumpukan sampah, material yang dibuang warga kurang lebih hingga siang ini bisa 50 dump truck yang disingkirkan,” kata Diah.
Diah menambahkan, setelah gundukan sampah yang hingga meluber ke jalan tidak begitu tinggi nantinya akan didorong dengan alat berat. Karena jika tanah bongkaran dan sampah masih menggunung, tentunya akan sangat membahayakan jika hujan tiba.
“Kalau sampai hujan kemudian sampah membludak ke jalan tentu sangat membahayakan, jika sampah masuk got aliran air bisa buntu tentu akan timbul banjir,” sambungnya.
Persoalan ini diduga karena ada oknum masyarakat yang membuang sampah dan material ke lokasi yang disebabkan masih rendahnya kesadaran dan tidak adanya larangan buang sampah di tempat itu.
“Terlebih lokasinya juga berseberangan dengan tempat pembuangan sampah dan kebun bibit di Polehan. Kemungkinan masyarakat menduga itu juga tempat sampah,” tambah Diah
Setelah dilakukan pengerukan, pembersihan, dan perataan lokasi, ke depan tempat ini akan diberikan imbauan agar masyarakat jangan membuang sampah di tempat itu. Jika masyarakat tetap bandel membuang sampah ke lokasi itu, tentu akan muncul gunungan sampah lagi yang sama.
Warga Jalan Puntodewo, Agus Sunardi mengungkapkan, tidak tahu tanah yang menjadi gunungan sampah itu milik siapa dan tidak berpagar. Akibatnya banyak masyarakat membuang sampah dan material di lokasi tersebut.
“Beberapa waktu yang lalu di tempat ini juga sempat heboh karena kebakaran, beruntung tidak ada korban. Alhamdulillah saat ini sudah dibersihkan oleh Pemerintah Kota Malang,” ujar Agus. (A.Y)