ABM Latih Komunikasi Bisnis Pelaku UMKM Kampung Heritage Kajoetangan

banner 468x60

Diisi dengan outbound untuk melatih soliditas dan kekompakan warga.

ADADIMALANG – Konsisten mendampingi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kampung Heritage Kajoetangan Kota Malang, STIE Malangkuçeçwara (ABM Malang) kembali menggelar pelatihan pagi tadi, Sabtu (03/12/2022).

Kepala Lembaga penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE Malangkuçeçwara, Dra Siti Munfaqiroh, M.Si menjelaskan pelatihan yang digelar oleh STIE Malangkuçeçwara tersebut merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan khususnya pengabdian kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya
Dosen STIE Malangkuçeçwara  Ali Lating menyampaikan materi tentang Komunikasi Bisnis kepada para pelaku UMKM di Kampung Heritage Kajoetangan (Foto : AdaDiMalang.com/Agus Yuwono)
Dosen STIE Malangkuçeçwara Ali Lating menyampaikan materi tentang Komunikasi Bisnis kepada para pelaku UMKM di Kampung Heritage Kajoetangan (Foto : AdaDiMalang.com/Agus Yuwono)

“Jadi pelatihan kali ini merupakan yang kesekiankalinya ABM dengan para pelaku UMKM di Kampung Heritage Kajoetangan. Dimana kali ini kami isi tentang Komunikasi Bisnis oleh pak Ali Lating,” ungkap Siti Munfaqiroh, M.Si.

Menurut perempuan ramah ini, jika selama ini para pelaku UMKM ini telah memiliki jejaring dan telah melakukan komunikasi bisnis, maka diharapkan dengan dasar teori atau keilmuan tentang hal tersebut akan semakin bermanfaat bagi para pelaku UMKM di Kampung Heritage Kajoetangan.

Senada dengan Ketua LPPM STIE Malangkuçeçwara, anggota Tim Pengabdian Masyarakat di Kampung Heritage Kajoetangan yakni Imama Zuchroh menambahkan dengan dasar keilmuan yang diberikan tersebut diharapkan komunikasi bisnis dan jejaring bisnis yang dilakukan akan memiliki dampak pada UMKM yang dijalankan warga Kampung Heritage Kajoetangan di Kota Malang.

“Selama ini tentunya para pelaku UMKM ini telah melakukan komunikasi bisnis dan memiliki jejaring. Tetapi dengan pelatihan ini nanti diajarkan bagaimana komunikasi bisnis dan jejaring yang dimilikinya dapat bermanfaat dan membawa hasil yang optimal untuk usaha yang tengah dijalankan,” ujar Dosen mata kuliah Ekonomi Syariah ini.

Pelaku UMK di Kampung Heritage Kajoetangan mengikuti outbound untuk membentuk kekompakan dan soliditas tim (Foto : AdaDiMalang.com/Agus Yuwono)
Pelaku UMK di Kampung Heritage Kajoetangan mengikuti outbound untuk membentuk kekompakan dan soliditas tim (Foto : AdaDiMalang.com/Agus Yuwono)

Usai mengikuti pelatihan, para pelaku UMKM di Kampung heritage Kajoetangan tersebut mengikuti sesi outbond di areal kampus STIE Malangkuçeçwara yang terkenal asri dan hijau.

“Ya tujuannya outbond ini adalah mengompakkan atau membuat warga semakin solid dalam menjalankan bisnis mereka,” pungkas Siti Munfaqiroh.

Ditemui di sela-sela outbound, Mila Kurniawati selaku Ketua Pokdarwis Kampung Heritage Kajoetangan menyampaikan apresiasi atas pembinaan dari para dosen kampus ABM Malang tersebut.

“Untuk kesekiankalinya ya warga Kampung Heritage Kajoetangan yang menjalankan usaha UMKM ini dilatih dan dibina oleh STIE Malangkuçeçwara. Dan alhamdulillah kali ini warga Kampung Heritage Kajoetangan juga sangat bersemangat mengikuti pelatihan kali ini,” ungkap Mila.

Mila berharap dengan materi yang diberikan, termasuk sesi outbound yang diikuti warga Kampung Heritage Kajoetangan ini dapat memberikan manfaat untuk keberlangsungan UMKM yang dijalankan warga. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan