Sebagai upaya menciptakan pemimpin yang tangguh di era disrupsi saat ini.
ADADIMALANG – Di era disrupsi dengan berbagai perubahan yang cepat terjadi dan berbagai ketidak pastian saat ini, memunculkan banyak tantangan yang harus dihadapi.
Dalam rangka menghadapi berbagai tantang yang akan muncul, diperlukan pemimpin dengan kemampuan memimpin dan manajemen yang mumpuni.
Oleh karena itu, berbagai materi kepemimpinan yang telah didapatkan oleh jajaran pimpinan di STIE Malangkuçeçwara melalui program-program Indonesian Higher Education Leadership (iHiLead) akan segera diterapkan.
Hal tersebut disampaikan Ketua STIE Malangkuçeçwara, Drs Bunyamin, MM., Ph.D usai pelaksanaan Piloting Leadership Development Program di kampus STIE Malangkuçeçwara Kamis kemarin (15/12/2022).
Menurut Bunyamin, rencana implementasi berbagai materi leadership tersebut akan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan ataupun trainer of trainee (ToT) yang akan dilaksanakan di bulan Februari 2023 mendatang.
“Jadi nanti akan kita laksanakan pertama di tataran Kaprodi, Kepala Bagian atau di tingkat yang tercatat dalam struktural. Jika itu sudah, nanti kita akan menyasar ke bagian yang lebih bawah lagi,” ungkap pria yang akrab disapa Beny ini.
https://youtu.be/_-EVazRDKRY
“Dengan berbagai implementasi yang telah dilakukan tersebut, maka harapannya akan muncul global leadership yang tangguh. Seperti beberapa waktu lalu tiba-tiba muncul pandemi, lalu saat ini muncul perang dan lain sebagainya yang membutuhkan penanganan yang tepat,” ungkap Beny.
Perlu diketahui, STIE Malangkuçeçwara menjadi salah satu perguruan tinggi yang menjadi konsorsiun Indonesian Higher Education Leadership (iHiLead) yang disponsori oleh Erasmus.
Program iHiLead tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para pemimpin perguruan tinggi yang tergabung di dalamnya untuk lebih baik lagi dalam menjalankan perguruan tinggi yang akan berpengaruh pada kualitas pendidikan yang diberikan. (A.Y)