Pelantikan dilaksanakan di kampus STIE Malangkuçeçwara dihadiri Plt Sekjen Pendidikan Tinggi.
ADADIMALANG – Sebagai salah satu output dari pelaksanaan berbagai kegiatan dalam program Indonesia Higher Leader Education Leadership (iHiLead) dari 7 perguruan tinggi anggota konsorsium, dibentuklah Perkumpulan Pendidikan Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PEMIMPIN).
Asosiasi PEMIMPIN yang dibentuk tersebut diharapkan dapat menjadi pioner untuk mengajak pemimpin perguruan tinggi di Indonesia lainnya untuk menjadi member.
Hal tersebut disampaikan Ketua STIE Malangkuçeçwara, Drs Bunyamin, MM., Ph.D di sela-sela kegiatan Piloting Leadership Development Program dari iHiLead yang dilaksanakan selama dua hari di kampus STIE Malangkuçeçwara (ABM Malang).
“Nantinya setelah terbentuk Badan Pengurus PEMIMPIN itu beberapa programnya adalah melakukan training, konsultasi dan lain-lain yang akan dapat menjadi snowballing untuk dapat mewujudkan leadership yang tangguh khususnya di higher education,” ungkap pria yang juga menjadi Dewan Pembina PEMIMPIN tersebut.
Pelantikan dimulai dengan pemanggilan para pengurus yang akan dilantik dan ditanyakan kbersediaannya untuk menerima amanah jabatan sebagai pengurus PEMIMPIN periode 2022-2027.
Ketua STIE Malangkuçeçwara yang juga anggota Dewan Pembina PEMIMPIN, Drs Bunyamin, MM., MP.D membacakan sumpah jabatan Badan Pengurus PEMIMPIN.
Pelantikan pengurus yang berasal dari 7 perguruan tinggi anggota konsorsium iHiLead tersebut terasa lebih istimewa karena dihadiri oleh Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie secara langsung di lokasi.
Terpilih sebagai Ketua PEMIMPIN adalah Ike Agustina, S.Psi., M.Psi yang menyampaikan rasa syukurnya atas telah terbentuknya PEMIMPIN Indonesia.
“Alhamdulillah pengurus PEMIMPIN di Indonesia ini telah dilantik, dimana PEMIMPIN ini memang dilahirkan melalui project iHiLead yang disponsori Erasmus dan 7 perguruan tinggi serta Direktorat Pendidikan Tinggi,” ungkap Ike Agustina.
Menurut perempuan berhijab ini, dengan pelantikan pengurus PEMIMPIN tersebut diharapkan organisasi PEMIMPIN dapat menjadi satu wadah untuk dapat berkontribusi lebih untuk Indonesia.
“Berkontribusi melalui peningkatan kapasitas kepemimpinan dan manajerial para pemimpin-pemimpin perguruan tinggi melalui program-program yang dilaksanakan oleh PEMIMPIN,” ungkap Ike Agustina yang berharap akan semakin banyak kampus yang bergabung dengan PEMIMPIN.
Ditemui usai pelantikan Badan Pengurus PEMIMPIN, Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie menyampaikan PEMIMPIN ini memiliki tujuan yang sangat bagus untuk membuat pelatihan atau membangun leadership para pemimpin di perguruan tinggi.
“Ini menjadi wadah untuk mengakselerasi percepatan tiap-tiap perguruan tinggi karena pemimpin perguruan tinggi jika tidak memiliki leadership ataupun tidak mengetahui bagimana mengelola perguruan tinggi itu sama saja tidak bergerak,” ungkap Tjitjik.
Dengan bergabung dalam PEMIMPIN, Tjitjik berharap para pemimpin perguruan tinggi akan dapat meningkatkan kapasitas dan mendapatkan update informasi sehingga harapannya aklan dapat terlaksana transformasi perguruan tinggi sesuai dengan regulasi dari Kementerian. (A.Y)
